SuaraJogja.id - Selama bulan Oktober 2023 kemarin, Dit Res Narkoba Polda DIY berhasil menangkap 9 orang tersangka penyalahgunaan narkoba. 9 orang tersangka ini diamankan dari 7 kasus narkotika dan obat berbahaya.
Kali ini, Polda DIY menemukan modus baru peredaran narkoba ini. Kini tak lagi menggunakan paperklip, paket-paket Ganja dikemas dalam bentuk lain ketika akan dikirim. Demikian juga dengan penjualan obat berbahaya berlogo 'Y' juga tak sevulgar sebelumnya.
Kasubdit 3 Res Narkoba Polda DIY, AKBP Mardiyanto menuturkan pengedar narkoba yang mereka amankan ini berusaha agar tidak ada orang yang mengetahui aksi mereka. Mereka berusaha mengklamufasekan dengan barang-barang lain yang tidak mencurigakan.
"Jadi ada yang dikirim bareng dengan paket makanan ringan, dan bahkan dimasukkan ke dalam bungkus rokok,"ujar dia, Rabu (15/11/2023).
Untuk mengirim Ganja misalnya, para pelaku membungkusnya dengan lakban cokelat kemudian dimasukkan ke dalam paket Keripik Tempe. Sementara pil Yarindo kini dikemas di dalam bungkus rokok. Penjualannya sendiri dilakukan secara online maupun face to face.
Dan dalam operasi bulan Oktober kemarin, pihaknya berhasil mengamankan 9 orang tersangka dari 7 perkara. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari Ganja, Sabu-sabu hingga ribuan pil yarindo.
9 orang tersebut adalah PT (34) warga Cempaka Putih Jakarta Pusat, AB alias TOMPEL (39) warga Mantrijeron Yogyakarta, RACN (23) warga Magelang Jawa Tengah yang tinggal di salah satu kos Miati Sleman. Kemudian MMM (31) asal Wonosobo Jawa Tengah tinggal di salah satu kos Ngaglik Sleman.
SR alias OPIK (27) tinggal di salah satu kos Sinduadi Mlati Sleman, AK alias Apeng (46) warga Gamping Sleman, MT alias Jacky (37) asal Gamping Sleman, WP alias Bagio (41) warga Kasihan Bantul, HAP (26) warga Godean Sleman.
"Sejumlah barang bukti kami amankan. Terbanyak miras oplosan,"tutur dia.
Baca Juga: Rumah Kontrakannya Dijadikan Pabrik Narkoba Berkedok Keripik Pisang, Wahyuni Mengaku Tak Menyangka
Barang bukti yang mereka amankan diantaranya adalah narkotika berupa Ganja seberat 725,54 gram dan Sabu seberat 2,47 gram, Obat Berbahaya jenis Trihexypenidyl (pil sapi) sebanyak 5.545 butir dan Miras Oplosan total sebanyak 2.046 botol.
Berita Terkait
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
Jaringan Narkoba Sumatera-Jawa Dibongkar! Polda Metro Sita 34 Kg Ganja di Jakarta
-
Profil AKBP Fajar Widyadharma, Eks Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli Anak, Jual Video Syur ke Australia
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini