SuaraJogja.id - Pemeringkatan "Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2024 by Subject" yang dirilis pada 26 Oktober 2023 menempatkan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada peringkat teratas perguruan tinggi di Indonesia untuk bidang ilmu sosial atau social sciences.
UGM memperoleh total skor 32,65, dan menjadi peringkat keenam terbaik di Asia Tenggara bersama Chiang Mai University Thailand dan Vietnam National University.
"Kami sangat mengapresiasi pengakuan yang diberikan atas kualitas penyelenggaraan pendidikan di UGM, tentunya dengan dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak. Ini menambah motivasi kami untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna bagi setiap mahasiswa," tutur Rektor UGM, Ova Emilia, dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023)
Penilaian THE WUR 2024 by Subject dilakukan di berbagai negara di seluruh dunia. Untuk dapat berpartisipasi dalam pemeringkatan THE WUR by Subject perguruan tinggi harus memenuhi dua kriteria, di antaranya, ambang batas (threshold) publikasi berdasarkan disiplin ilmu serta ambang batas staf akademik yang juga berdasarkan disiplin ilmu.
Pada THE WUR 2024 by Subject UGM masuk ke dalam 6 subject dari 11 subject yang dinilai oleh THE. UGM masuk peringkat 600 besar dunia dalam penilaian untuk 2 bidang studi, yaitu Social Sciences serta Business & Economics. THE juga menempatkan UGM pada peringkat 1000 besar dunia untuk subject Clinical & Health, Engineering, dan Life Sciences.
Setiap bidang ilmu (subject) yang dinilai pada THE WUR 2024 by Subject mencakup serangkaian bidang studi yang lebih sempit. Pada bidang Social Sciences, UGM teratas pada bidang studi Komunikasi & Studi Media (Communication & Media Studies), Politik dan Studi Internasional, Sosiologi, dan Geografi.
"Saat ini pemeringkatan tersebut masih didominasi negara-negara yang maju di dunia akademik, penelitian, dan publikasi, seperti Amerika Serikat, Cina, Perancis, India, dan Inggris. Kita patut berbangga bahwa institusi pendidikan di Indonesia, khususnya UGM, bisa bersaing dengan perguruan tinggi di kancah internasional," jelas Ova.
Pemeringkatan THE WUR by Subject menggunakan 18 indikator kinerja yang sama dengan yang digunakan dalam THE WUR 2024 dengan skor yang diberikan dalam lima kategori yaitu pengajaran (teaching), lingkungan penelitian (research environment), kualitas penelitian (research quality), industri (industry), dan prospek internasional (international outlook).
Asesmen terhadap indikator teaching dilakukan melalui penilaian tentang rasio mahasiswa doktor, rasio pengajar bergelar doktor, survei terhadap mitra, rasio pendapatan universitas, dan rasio jumlah pengajar. Asesmen terhadap research environment menekankan pada pendapatan penelitian dan reputasi, sedangkan research quality menekankan pada sitasi, kekuatan, pengaruh dan keunggulan penelitian.
Baca Juga: Rangkul Generasi Muda, Imigrasi Gelar Festival Keimigrasian di UGM Yogyakarta
Indikator international outlook menilai proporsi pengajar dan mahasiswa internasional, kerja sama penulisan dengan luar negeri, serta proporsi mahasiswa yang melakukan pertukaran ke luar negeri. Indikator industry menilai pendapatan penelitian dari industri dan paten. Keseluruhan metodologi dikalibrasi ulang untuk setiap bidang studi (subject), dengan bobot yang disesuaikan dengan bidang masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen