SuaraJogja.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo hadir langsung dalam deklarasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY Ganjar-Mahfud di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). Dalam kesempatan ini Ganjar sempat menyebutkan tentang kasus pencopotan baliho dirinya di beberapa daerah yang tengah ramai diperbincangkan.
"Saya terharu banyak masyarakat yang menuliskan pak Ganjar, pak Mahfud silahkan tempelkan baliho di rumah saya, saya akan menjaga. Kami terharu," paparnya.
Dalam analoginya terkait kasus pencopotan baliho tersebut, Ganjar menyatakan, air akan mengalir dengan karakternya. Dibendung dengan cara apapun, air tersebut akan mencari jalannya tanpa bisa dikontrol.
"Dia [air] akan menjangkau ke muara dan itulah filosofi dari air yang mesti kita ikuti," tandasnya.
Alih-alih marah dengan pencopotan baliho, Ganjar meminta pendukungnya untuk melaporkan kasus pencopotan baliho tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Badan Pengawas Pemilu (bawaslu).
Ganjar meyakini KPU dan Bawaslu akan bersikap netral dalam kasus pencopotan baliho tersebut dan kasus lain dalam Pemilu. Begitu pula dengan pihak kepolisian dan TNI yang disebut bisa menjaga netralitas.
"Kalau kemudian ada yang menganggu laporkan, saya yakin KPU dan Bawaslu akan netral dan ada DKPP yang nanti mengawasi. Polisi TNI akan netral, karena kontrol sudah dilakukan dan pasti apa apa yang menjadi temuan tidak baik, pasti akan diperbaiki," tandasnya.
Ganjar menambahkan, ketika dirinya berdiskusi Mahfud MD, kedepan mereka berjanji pemerintah akan bersih dan anti KKN. Korupsi pun akan diberantas sebagai bentuk komitmen keduanya.
"Saya dan tentu pak Mahfud dan semua tim rasanya hari ini baterenya lagi dicas dan ful. Kami siap berlari, kita semua siap berlari, kami taati aturan dan kita akan jalani dengan aturan itu. Kita tunjukkan demokrasi akan lebih baik di tangan Ganjar Mahfud dan pendukungnya," imbuhnya.
Baca Juga: Marak Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di beberapa Wilayah, Begini Respon Sandiaga Uno
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Baliho RK dan Prabowo Masih Mejeng Saat Masa Tenang di Kampung Melayu, Timses Klaim Masih Aman
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir