Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Dita Alvinasari
Kamis, 16 November 2023 | 20:25 WIB
Diorama Arsip Jogja (SuaraJogja/Dita Alvinasari)

SuaraJogja.id - Diorama Arsip Jogja adalah museum yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta (DPAD) DIY. Museum ini menyajikan berbagai arsip terkait sejarah panjang Yogyakarta, mulai dari era Panembahan Senopati hingga masa sekarang ini.

Museum ini dibuka untuk umum dan telah menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang kerap dikunjungi oleh para warga dan wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Diorama Arsip Jogja sendiri bertempat di Gedung DPAD DIY, Jalan Janti, Banguntapan, Bantul.

Diorama Arsip Jogja dibagi menjadi 18 ruangan yang berbeda. Meliputi Kebangkitan dan Kejayaan Mataram, Prahara dan Intervensi VOC, Kasultanan Yogyakarta, Geger Sepehi, Puro Pakualaman, Perang Jawa, Lokomotif Perubahan, Kebangkitan Elite-Elite Lokal.

Diorama Arsip Jogja (SuaraJogja/Dita Alvinasari)

Lalu Selokan Mataram, Yogyakarta Itu Kota Revolusi, Penataan Pemerintah DIY, Yogyakarta Kota Pendidikan, Yogyakarta Kota Kebudayaan, Yogyakarta Kota Pariwisata, Pisowanan Ageng 1998, Yogyakarta dan Kebencanaan, hingga yang terakhir Keistimewaan Yogyakarta.

Baca Juga: Ingin Terlihat Tajir Melintir di Mata Istri dan Keluarga Besar, Lelaki Asal Kotagede ini Borong Uang Mainan

Kedelapan belas ruangan itu berisi diorama arsip yang menceritakan rentetan kejadian yang berdirinya Yogyakarta. Kendati dibagi menjadi belasan ruang yang berbeda, Anda tidak akan merasa bosan saat masuk ke sini.

Mengapa? Karena Diorama Arsip Jogja menyajikan cerita sejarah Yogyakarta dalam bentuk benda dan bahkan animasi tiga dimensi. Selain itu, juga dilengkapi dengan berbagai teknologi seperti hologram, fogscreen, dan Augmented Reality (AR).

Lalu, bagaimana cara berkunjung ke Diorama Arsip Jogja yang menjadi salah satu tempat wisata di Yogyakarta?

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Diorama Arsip Jogja, dapat mengakses laman https://arsipjogja.id. Di sana, Anda bisa langsung reservasi waktu dan tanggal kunjungan, baik secara individu maupun kelompok.

Saat sudah reservasi, Anda harus datang tepat waktu agar tidak tertinggal sesi tour di Diorama Arsip Jogja. Pasalnya, pengunjung yang terlambat lebih dari 15 menit dari jadwal reservasi, tidak diperkenankan masuk dan harus melakukan reservasi ulang.

Baca Juga: Duta Besar Inggris bakal Sambangi Yogyakarta, Salinan Digital Manuskrip Jawa bakal Diserahkan ke Sri Sultan HB X

Diorama Arsip Jogja (SuaraJogja/Dita Alvinasari)

Sementara itu, tarif tiket untuk masuk ke Diorama Arsip Jogja mulai dari Rp20.000 untuk pelajar/mahasiswa, Rp30.000 untuk umum, Rp100.000 untuk wisatawan asing,  dan Rp250.000 untuk liputan khusus. Selain itu, tempat wisata edukasi ini buka setiap hari Selasa - Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB, tutup setiap hari Senin dan Hari Libur Nasional.

Load More