SuaraJogja.id - Tak ada raut sedih lagi di muka VR (25) ketika ditemui di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang berada di Wonosari Gunungkidul. Selebram ini sudah 10 bulan berada di dalam Lapas Perempuan karena tersandung Undang-undang ITE.
Warga Yogyakarta ini terpaksa menjalani hukuman 2 tahun di Lapas Perempuan karena nekat mengambil endorse judi online. Dia diciduk oleh jajaran Polda DIY ketika berada di Pulau Bali. Ibu satu anak ini diciduk bersama dengan selebram lainnya.
VR mengaku menyesal dengan apa yang telah dilakukannya. Dia sempat stres justru bulan pada awal menjalani vonis hukuman penjara, namun justru ketika menunggu putusan hakim. Dia stres ketika mendengar tuntutan dari jaksa hukuman penjara 3 tahun 6 bulan.
"Waktu itu (Berat Badan) saya sempat turun 6 kilogram,"tutur VR saat ditemui Suarajogja.id di LPP Kelas IIB Wonosari, Jumat (17/11/2023).
Usai vonis, dia mencoba menerima keadaan yang sepenuhnya. Dia mengaku kaget dengan kondisi di dalam Lapas sendiri ternyata tidak seperti bayangan sebelumnya yang menyeramkan dan banyak kekerasan.
Karena di dalam Lapas ternyata suasananya sangat kekeluargaan. Terlebih semua petugas Lapas ternyata sangat baik dalam membimbing warga binaan. Dia masih bisa beraktivitas layaknya orang yang berada di luar sana
"Ternyata tidak seseram dalam film-film itu,"ujarnya.
Di dalam Lapas, lanjutnya, justru semacam berada di Pondok Pesantren saja. Karena dia dan teman-teman warga binaan lain sekarang lebih banyak belajar ke agama lagi. Dia sekarang bisa terus membenahi diri lagi.
"Di sini Alhamdulillah semua baik di sini. Petugas semua membimbing kita dengan baik,"terangnya.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang 4 Padukuhan, Puluhan Rumah di Semin Gunungkidul Rusak
VR mengaku mulai masuk di bulan Februari 2023 yang lalu. Di terpaksa menjalani hukuman karena telah menjadi endorse judi online. Sebenarnya dari awal banyak teman-temannya yang memberitahu agar dirinya jangan mengambil endorse tersebut.
Dia mengaku itu baru pertama kali mengambil endorse judi online. Awalnya-awalnya dia menolak namun lama kelamaan terpancing juga karena faktor ekonomi. Dia mengaku tergiur dengan uang endorse itu bisa untuk membayar listrik ataupun wifi.
"Saya perbulan dikasih Rp5 juta. maksimal posting 5 kali tinggal memberi link,"tambahnya.
Selain maksimal 5 kali postingan, ternyata ada lomba reveral karena banyak juga selebram yang mengambil endorse itu. Di mana memang pihak penyelenggara judi online menjanjikan hadiah menarik untuk yang juara 1-5.
Dia mendapat tawaran menjadi endorse judi online tersebut dari sesama selebram asal Jakarta. Dan dia awalnya tidak tahu kalau itu judi online namun karena dikasih tahu teman akhirnya jadi mengetahui jika link tersebut adalah judi online.
"Ada kerjaan ni, gampang, kamu tinggal upload instastory kasih link kemudian sebulan kamu dapat segini,"kata VR menirukan temannya saat memberi tawaran tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?
-
BRI Wealth Management Sabet Penghargaan Global Private Banker
-
Sekolah Rakyat Dimulai! Anies Beri Pesan Menohok: Program Baik untuk Rakyat Ya Dijalankan Tuntas
-
Intip MPLS Sekolah Rakyat Sleman Mulai dari Kesehatan Total, Pendidikan Karakter, dan AI