SuaraJogja.id - Setelah sempat jadi wacana, beberapa waktu lalu Pemda DIY memastikan bahwa Upah Minimum Provinsi atau UMP DIY bakal naik.
Kabar itu pun mendapat beragam tanggapan dari publik terutama para pekerja di Jogja. Dimas (23) salah satunya.
Petugas satpam yang bertugas di Pakuwon Mall Yogyakarta mengaku senang bila memang ada kenaikan UMP.
Saat ditanya mengenai harapan terkait kenaikan umr Yogyakarta, Dimas mengatakan sangat mengharapkan hal tersebut.
Terlebih, selama ini masyarakat Yogyakarta selalu dihadapkan dengan upah yang kecil ini.
"Sangat senang sih kalau memang tahun depan UMP naik. Karena kita sebagai warga Jogja kan dari dulu sudah ngerasain hal ini ya," ungkapnya saat ditemui Suarajogja.id belum lama ini.
Dimas mengaku untuk penghasilan saat ini sebetulnya antara cukup dan kurang. Menurutnya tergantung kebutuhan sehari-hari.
"Kalau dari saya sendiri, sebenernya cukup atau ga cukup selama sebulan ya harus dicukup-cukupi. Sebetulnya kurang ya, tapi tergantung, kembali lagi ke masing-masing. Yang penting jangan ngikutin ego dan gengsi sih", jelas Dimas.
Selain Dimas, ada juga Hamada (23). Hamada merupakan karyawan yang bekerja di salah satu toko fashion di Pakuwon Mall Yogyakarta.
Baca Juga: Berapa Tarif Masuk ke Diorama Arsip Jogja?
Pria asal Yogyakarta ini sangat berharap benar-benar ada kenaikan upah. Karena kebutuhan hidup dan upah yang diterimanya saat ini tidak sepadan.
"Semoga bisa naik ya, soalnya di Jogja sendiri kan UMRnya rendah ya, tapi secara kebutuhan hidup cukup tinggi," terangnya.
Untuk upah sekarang, Hamada mengaku cukup, meski masih sangat pas-pasan. Makan sehari-hari bisa untuk dipas-pasin. Tapi kalau untuk main segala macam itu susah.
"Kalau untuk upah yang sekarang, cukup, tapi masih mepet sih. Makan masih bisa dimepet-mepetin, tapi kalau untuk main segala macam itu susah.", ujar Hamada.
Persis seperti Hamada, Ariq (25) yang juga berstatus karyawan sepakat bila UMP di DIY dinaikkan.
Terlebih karena ia sudah berkeluarga. Jadi untuk memenuhi kebutuhan anak, istri, tentunya sangat tidak bisa jika mengandalkan UMP saat ini dalam sebulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu