SuaraJogja.id - Alih fungsi lahan di wilayah Gunungkidul kian masif terjadi. Pemerintah setempat menyebut alih fungsi lahan sudah mencapai 10.000 hektare lebih sejak industri pariwisata semakin berkembang di wilayah ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul, H Sunaryanta. Sunaryanta tak menampik jika sejak industri pariwisata di wilayahnya berkembang pesat, tanah-tanah milik warga setempat banyak dibeli oleh para investor.
Terlebih sejak pembangunan beberapa ruas jalan penunjang pariwisata menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Di antaranya seperti Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan juga jalan tembus Gunungkidul menuju bakal exit tol Prambanan.
"Ini dibeli para investor juga dengan orang-orang itu,"kata Sunaryanta dikutip Rabu (22/11/2023).
Sunaryanta mengatakan alih fungsi lahan di Gunungkidul sendiri sudah mencapai 10.000 lebih. Di mana lahan pertanian yang sebelumnya mereka sebut sebagai klaster lahan abadi dalam tata ruang Gunungkidul sudah menyusut drastis.
Dulu, klaster pertanian ada sekitar 35.000 hektar lebih. Namun sekarang.pihakmya mendarat lahan tersebut tinggal 22.000 hektare. Di mana yang 10.000 hektare sudah beralih fungsinya menjadi bangunan
"makanya tadi saya sampaikan banyak yang mau berinvestasi,"terangnya.
Dia mengakui jika Gunungkidul memang banyak diminati investor. Di mana mereka berminat membeli lahan seluas 500 meter persegi hingga berhektare-hektare. Sehingga kian banyak lahan milik warga Gunungkidul yang berganti pemilik orang luar Gunungkidul.
Sunaryanta menyadari hal tersebut jika dibiarkan maka bakal merugikan warga setempat. Oleh karena itu, alih fungsi lahan tersebut harus dikendalikan karena dirinya tidak ingin warga Gunungkidul hanya menjadi penonton.
Baca Juga: Teror Ular Landa Patuk Gunungkidul, Ditemukan di Jemuran hingga Kabin Truk Milik Warga
"Kami akan selektif lagi berkaitan dengan permohonan perijinan,"kata dia.
Berita Terkait
-
RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Pariwisata Indonesia Berpotensi Besar, tapi Gagal Lindungi Anak dari Ancaman Eksploitasi Seksual
-
Banjir di Puncak Cisarua Akibat Alih Fungsi Lahan, Ini Kata PTPN
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan