Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 24 November 2023 | 22:16 WIB
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama [ANTARA]

SuaraJogja.id - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid memastikan status kepegawaian dari Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) akan dilakukan Desember ini. Pembahasan itu dilakukan bersama dengan senat kampus.

Rafie sendiri diketahui merupakan salah satu dosen UII yang sempat dikabarkan hilang di luar negeri. Terakhir ia diketahui berada di Boston, Amerika Serikat.

"[Status AMRP] akan dibahas oleh senat Desember," kata Fathul ditemui di Balairung UGM, Jumat (24/11/2023).

Fathul tak mengutarakan lebih lanjut terkait informasi Rafie hingga saat ini. Ia memilih irit bicara mengenai segala informasi mengenai salah satu dosennya itu.

Baca Juga: Pakar Hukum Tata Negara UII Kritik Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres: MK Itu Mahkamah Keluarga Berarti Benar!

"Insya allah (penentuan status Desember), doakan saja lah, bangsa ini butuh berita yang lebih mencerahkan, yang lebih mendidik mengedukasi untuk kemajuan bangsa, yang gitu-gitu enggak menarik," ungkapnya.

Diketahui semenjak mengubah rute perjalanannya hingga ditemukan di Boston, Rafie tidak pernah ada komunikasi lebih lanjut dengan pihak kampus. Hanya ada komunikasi beberapa kali yang dilakukan oleh tim dari UII saja.

Secara regulasi, ada sejumlah sanksi yang berpotensi diterima Rafie mulai dari ringan, sedang hingga berat. Nantinya keputusan itu akan dilakukan bersama dengan senat.

Pihak kampus sebenarnya sudah memberi waktu yang cukup untuk yang bersangkutan dapat kembali ke Indonesia, khususnya ke Jogja. Namun justru hingga saat ini tidak ada kabar atau respon dari yang bersangkutan.

Sebelumnya diberitakan Ahmad Munasir Rafie Pratama pertama kaali dikabarkan hilang saat menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. Usut punya usut Rafie kemudian diketahui terdeteksi bahwa ia sengaja mengubah rute perjalanannya ke Boston, Amerika Serikat.

Baca Juga: Kritik Penggunaan Kekerasan di Kasus Rempang, Pusham UII: Hak Dasar Warga Negara Harus Dihormati!

Terakhir, Rafie hanya memberi kabar ke kampus bahwa ia tengah berada di Amerika Serikat. Namun, hingga saat ini UII masih belum mengetahui secara pasti tujuan mengapa Rafie menuju Boston setelah pulang dari Oslo melalui Istanbul dan tidak langsung pulang ke Yogyakarta.

Load More