SuaraJogja.id - Sebuah video seorang diduga copet diamuk massa viral di media sosial. Beruntung polisi dapat segera mengamankan pelaku sebelum massa makin tak terkendali.
Dalam video yang diunggah akun X @merapi_uncover tersebut terlihat seseorang diduga copet ditangkap petugas kepolisian. Dengan muka yang memar, ia digiring untuk segera masuk ke mobil polisi.
Kapolsek Pakem AKP Samiyono membenarkan kejadian tersebut. Disampaikan Samiyono, peristiwa itu terjadi di Pasar Pakem pagi tadi.
"Terkait penangkapan copet oleh warga, memang benar," kata Samiyono saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).
Baca Juga: Kisah Kesuksesan Aries Susanti, Ada Menu Tempe Sebelum Jadi Spiderwomen
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku copet itu berinisial SN (47) asal Surabaya, Jawa Timur. Ia diketahui tinggal di wilayah Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Sedangkan korban merupakan seorang nenek berinisial S (76) warga Ngemplak. Dijelaskan Samiyono, kejadian itu berlangsung pada pukul 07.15 WIB pagi tadi tepatnya di depan Pasar Pakem.
Dari keterangan saksi yang sekaligus cucu korban, neneknya itu berangkat ke pasar dengan diantar olehnya. Kedatangan neneknya ke pasar itu bertujuan untuk menjual cabai.
Namun ketika hendak mengangkat barang jualannya seseorang tak dikenal tiba-tiba mengambil uang di dalam saku baju korban. Beruntung aksi itu diketahui oleh sang cucu yang berada di sekitarnya.
"Cucu korban yang melihat pelaku lari, kemudian mengejarnya sambil berteriak. Teriakan itu didengar oleh warga hingga akhirnya pelaku dapat diamankan di belakang Pasar Pakem," paparnya.
Warga yang emosi mendengar perbuatan pelaku langsung menghajar pelaku di lokasi. Beruntung ada anggota Polsek Pakem sedang melakukan patroli wilayah tersebut.
Baca Juga: Dinkes Sleman Targetkan Perda Kawasan Tanpa Rokok, Terbit Akhir Tahun 2023
Pelaku berhasil diamankan oleh petugas kepolisian dan langsung dibawa ke Mapolsek Pakem. Saat ini polisi masih memeriksa lebih jauh pelaku tersebut.
Berita Terkait
-
Pameran Pernikahan ini Hadirkan Tren Masa Kini: dari Gaun Haute Couture, Dekorasi Futuristik, dan Bulan Madu Eksklusif
-
Tempat Bukber Hemat di Surabaya, Harganya Mulai Rp 10 Ribuan Saja
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Dukung Penuh, Paul Munster Harap Ernando Ari on Fire di Timnas Indonesia
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB