SuaraJogja.id - Sebuah truk kontainer tertimpa pohon tumbang ketika melintas di jalur lambat Ringroad Selatan yang masuk wilayah Banguntapan Bantul, Selasa (28/11/1023) siang. Peristiwa ini sempat memicu kemacetan di ruas jalan Ahmad Yani Ringroad selatan.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan perisitaa tersebut terjadi pada pukul 11;35 WIB di Jalan Ahmad yani tepatnya di Dusun Kemasan RT 01 Kalurahan Singosaren Kapanewon Banguntapan Bantul. Pohon yang tumbang menimpa Mobil Penarik Hino Tahun 2014 warna Hijau H 8334 OA,
"Truk penarik tersebut menarik sebuah kontainer,"tutur dia.
Peristiwa tersebut bermula ketika truk Hino warna hijau yang dikemudikan oleh Agus Santoso (46) warga Wonolopo RT 02 RW 04 Wonolopo Kota Semarang melintas di jalur lambat setelah melakukan muat buku di PT Mandiri Cipta Alamat di Kemasan Sarirejo III RT 01 Singosaren Banguntapan Bantul.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Pabrik Sarung Tangan di Pleret, Polisi Jelaskan Hal Ini
Berdasarkan keterangan dari warga yang melihat peristiwa tersebut, Pohon perindang jalan jenis Munggur melintang di atas jalur lambat begitu kabin truk lolos. namun Container tidak lolos sehingga menabrak pohon munggur tersebut.
"Akibatnya tumbang dan mengenai kabin truk penarik tersebut,"terangnya.
Atas kejadian tersebut Korban dan rekannya panik dan berusaha keluar dari cabin truck selanjutnya menemui rekannya. Rekan sopir tersebut kemudian menghubungi piket Fungsi Polsek Banguntapan untuk penanganan lebih lanjut.
"Kami terus berkoordinasi dengan tim BPBD dan Damkar Kabupaten Bantul FPRB Kapanewon Banguntapan melakukan evakuasi,"kata dia.
Dibantu dengan warga sekitar, pihaknya langsung melakukan evakuasi pohon tumbang ini. Kurang lebih 30 personil gabungan terlibat dalam evakuasi tersebut dan pukul 13:00 WIB evakuasi selesai dilakukan. Dan jalan ringroad selatan tersebut kembali normal.
Jeffry mengakui jika sepanjang Jalan Ahmad Yani Ring Road Banguntapan Bantul banyak pohon perindang yang sudah berusia dan rapuh sehingga apabila terjadi hujan atau angin berpotensi lagi terjadi pohon tumbang yang membahayakan penguna jalan.
Tinggi Kontainer kurang lebih 6 meter sehingga tidak bisa melintas di jalur lambat yang banyak terdapat pohon perindang jalan yang melintang karena rabas-rabas dari intansi terkait tidak imbang. Tidak ada korban jiwa namun akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian material kurang lebih Rp 10 juta.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Mesin Pesawat Trigana Air Mendadak Keluar Api di Sentani, Penumpang Panik Ada yang Loncat Keluar
-
Tips dari Pakar: Hadapi Pengemudi Ugal-ugalan, Jangan Dikejar! Lakukan Ini...
-
Jangan Jadi Korban Berikutnya! Tips Aman Berhenti di Bahu Jalan Tol
-
Wajib Tahu! ABS pada Motor Bisa Selamatkan Nyawa Anda di Jalan Raya
-
Sopir Truk Tabrak 16 Kendaraan di Tangerang, Positif Narkoba
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab