SuaraJogja.id - Tragis, mobil patroli double cabin milik Polsek Patuk terlibat adu banteng dengan sebuah truk AD 9433 ND ketika tengah membawa korban kecelakaan lainnya, Kamis (21/12/2023).
Mobil Polsek itu sendiri membawa korban kecelakaan antara mobil Toyota Kijang dengan sepeda motor, bus dan mobil Grand max yang terjadi beberapa saat sebelum adu banteng mobil patroli dengan truk tersebut.
Kapolsek Patuk, AKP Mursidiyanto menuturkan, ada 3 kecelakaan di jalan Jogja-Wonosari tepatnya ruas SPBU Patuk, hingga ke Rumah Makan Seger Waras, Kabupaten Gunungkidul.
Kecelakaan pertama antara mobil Kijang dengan sepeda motor, bus dan mobil Grand max. Sementara kecelakaan kedua melibatkan mobil patroli Polsek Patuk dengan sebuah truk.
"Mobil patroli kami itu membawa korban laka beruntun itu ke rumah sakit," kata dia, Kamis.
Beberapa saat setelah kecelakaan mobil patroli Polsek Patuk dengan truk, sekira 300 meter kemudian kembali terjadi kecelakaan antara mobil Daihatsu Sigra dengan kendaraan lain. Kecelakaan ini karena ada pengendara tidak sabar dengan antrian panjang kendaraan akibat kecelakaan di dua titik lainnya.
Paryadi menambahkan kecelakaan pertama melibatkan empat kendaraan. Masing-masing Bus nomor polisi S-7495-UJ dengan mobil Kijang nomor polisi AB-1731-GB dan Sepeda motor Yamaha Vixen nomor polisi AB-6390-XM kemudian mobil Daihatsu Grand Max AB-8472-BE
Kecelakaan ini bermula ketika mobil Kijang AB-1731-GB berjalan dari arah Timur / Wonosari menuju Barat / Yogyakarta. sesampainya di tempat kejadian perkara pada jalan lurus dan agak menanjak mobil Kijang AB-1731-GB berjalan terlalu ke kanan pada saat yang bersamaan datang Spm Yamaha VixionAB-6390-XM.
Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan kemudian mobil Kijang tersebut melaju tak terkendali dan menghantam Bus
S-7495-UJ yang berjalan di belakang Spm Yamaha Vixion No.Pol AB-6390-XM. Dan pada saat yang bersamaan dibelakang Bus datang mobil Daihatsu Grand Max AB-8472-BE.
Baca Juga: Tiba-tiba Oleng hingga Tabrak Halte Trans Jogja, Seorang Lansia Meninggal Dunia
"Karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan beruntun. Pengendara motor dan penumpang serta pengemudi mobil Kijang terluka dan harus dibawa ke rumah sakit, " ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, usai tabrakan beruntun tersebut selain mengundang ambulans, pihaknya juga mengerahkan mobil patroli untuk mengangkut para korban ke rumah sakit. Mobil patroli tersebut kemudian hendak membawa korban kecelakaan beruntun ke rumah sakit Nur Rohmah Gading.
Saat evakuasi korban adu banteng Toyota kijang mobil patroli ini kemudian melaju kencang sembari membawa korban adu banteng Isuzu Panter dengan bus pariwisata tersebut.
Mobil patroli ini melaju dari arah Patuk menuju Wonosari. Sesampai di lokasi kejadian, mobil patroli ini mengambil lajur kanan karena ingin mendahului kendaraan di depannya.
"Mobil kami tergesa-gesa ingin segera ke rumah sakit," terang dia.
Namun naas sesampai di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul truk berwarna putih AD 9433 ND. Karena jarak terlalu dekat maka adu banteng tak bisa dihindari. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut namun kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah bagian depannya.
Beberapa saat kemudian, kecelakaan lain terjadi sekira 300 meter dari lokasi tabrakan antara mobil dinas polisi pembawa korban laka dengan truk, sebuah minibus Daihatsu Sigra juga mengalami kecelakaan akibat tidak sabar menunggu antrian yang dipicu dua kecelakaan sebelumnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
11 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gabung Dewa United, Pemain Keturunan Semarang: Saya Ingin Juara!
-
Harga Emas Antam Kembali Melesat, Hari Ini Jadi Rp 1.919.000/Gram
-
Segera Keluar, Direktur Teknik FC Twente Ungkap Waktu Mees Hilgers Hengkang
-
Terulang Lagi, Pesepak Bola Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Terkini
-
Musik Asyik di Kafe Bisa Jadi Masalah Hukum? Simak Penjelasan Kemenkum DIY Soal Royalti Musik
-
Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?