SuaraJogja.id - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) DIY, Agus Sulistiyono memastikan akan tetap menempuh jalur hukum terkait dengan kasus perusakan banner capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar oleh seorang pria di Jogja belum lama ini.
"Tim hukum TPD sudah melakukan koordinasi dan sudah melakukan gelar perkara di internal yang nantinya akan ditindaklanjuti kepada aparat penegak hukum," kata Agus saat dihubungi, Rabu (27/12/2023).
Disampaikan Agus, TPD AMIN DIY sudah menindaklanjuti informasi perusakan banner tersebut. Ia menyebut akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak-pihak terkait.
"Karena memang yang berhak untuk melakukan tindakan-tindakan selanjutnya penegak hukum. Tim kami sudah menindaklanjuti, tim kami tim hukum kami akan melaporkan dan kami berharap pihak penegak hukum juga menindaklanjutinya karena itu merupakan pelanggaran pemilu," tuturnya
Dalam kesempatan ini, Agus meminta kepada seluruh pendukung AMIN untuk terus mengawasi setiap potensi pelanggaran yang ada. Termasuk dengan menambahkan bukti baik berupa foto dan video dalam setiap peristiwa itum
Pasalnya, kata Agus, di era digital sekarang ini bukti berupa foto atau video itu penting untuk dilampirkan. Sehingga dapat mempermudah untuk aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Jadi kami tetap akan melakukan imbauan kepada seluruh pendukung AMIN untuk ikut bersama-sama mengawasi manakala ada hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Pelanggaran pelanggaran pemilu, dengan cara ya memvideo kan itu. Video itu alat bukti juga," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan sempat terekam perusakan banner capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) oleh seorang pria. Perusakan yang ramai diperbincangkan di media sosial itu diduga dilakukan di Jalan Agus Salim, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib mmembenarkan kejadian itu. Saat ini kasus perusakan banner capres-cawapres AMIN itu telah ditelusuri lebih lanjut oleh tim dari Bawaslu Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Rayakan Natal, Tempat Nasi Gratis Jogja Selenggarakan Christmas Open Donation TNGJ
"Iya (benar ada perusakan banner AMIN). Saya sudah minta ketua Bawaslu Kota untuk melakukan upaya-upaya penelusuran di lapangan tentu melibatkan panwascam," kata Najib, Rabu (27/12/2023).
Diungkapkan Najib, pelaku perusakan banner itu telah diketahui identitasnya. Saat ini pihak-pihak terkait masih melakukan pendalaman mengenai kasus tersebut.
Mulai dari menggali motif perusakan yang dilakukan oleh pria tersebut. Termasuk kajian awal terkait keterlibatan unsur-unsur di dalamnya.
Walaupun info sementara, kata Najib, sudah ada upaya untuk melakukan mediasi di lapangan dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
"Ini (motif) belum melaporkan. Masih dalam proses oleh Bawaslu Kota Jogja," ucapnya.
Kendati demikian, Najib menyebut terdapat ancaman pidana dalam tindakan merusak banner, baliho atau alat peraga kampanye (APK) lainnya itu. Kajian kasus itu nantinya akan melibatkan kepolisian dan kejaksaan dalam memutuskan hasilnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi