UGM memastikan bahwa pendidikan di kampus tersebut bersandar pada nilai-nilai integritas. Tentu hal itu menyangkut soal keberagaman, penghormatan pada hak-hak kebebasan dasar dan juga menjamin perlindungan pada pihak-pihak yang berada dalam posisi rentan.
Kedua UGM juga berkomitmen menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, aman kondusif serta inklusif. Wening sendiri mengatakan bahwa UGM telah memiliki kebijakan-kebijakan internal nir kekerasan, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Rektor No. 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan UGM yang diperbaharui dalam Peraturan Rektor No. 1 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual oleh Masyarakat UGM.
"Ketiga UGM memiliki renstra yang spesikfik untuk menekan kampus sebagai lingkungan pendidikan yang inklusif dan mengemban nilai toleransi dan solidaritas sosial," tambah dia.
Ketegasan keempat, UGM akan mereview kebijakan tersebut dan akan merevisi untuk disesuaikan dengan kebijakan nasional dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kelima, UGM terus berproses untuk selalu menjadi lebih memiliki tanggung jawab sosial dan mengembangkan budaya akademis yang mengutamakan dialog untuk menjembatani beragam perbedaan secara konstruktif.
Sebelumnya diberitakan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) menerbitkan surat edaran terkait dengan Larangan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di lingkungan kampus FT UGM. Surat edaran tersebut bernomor 2480112/UN1/FTK/I/KM/2023 dan ditandatangani langsung oleh Dekan FT UGM, Selo.
Surat edaran itu sudah berlaku per 1 Desember 2023 kemarin. Pihak rektorat pun diklaim telah mengetahui terkait dengan pembuatan aturan tersebut.
Berita Terkait
-
Hanya Bekerja sebagai Buruh Gendong, Begini Perjuangan Ratijem Mampu Sekolahkan Anak hingga jadi Sarjana di UGM
-
74 Tahun Berkiprah Jalankan Tridarma Perguruan Tinggi, UGM Kini Bergerak Menuju Intelligent University
-
Gelar Rangkaian Dies Natalis ke-74, UGM Beri Penghargaan ke Lima Alumnus Paling Mengabdi untuk Masyarakat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian