SuaraJogja.id - Kawasan Kota Yogyakarta sudah dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah sejak libur Natal kemarin. Jumlahnya pun diprediksi masih akan bertambah hingga pergantian tahun mendatang.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta sudah menyiapkan sejumlah kantong parkir bagi para wisatawan yang datang ke Kota Jogja menggunakan kendaraan pribadi.
Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Yogyakarta, Imanudin Aziz menuturkan kantong-kantong parkir yang disiapkan itu mulai dari milik Pemkot Jogja, Pemprov DIY, serta masih ditambah lahan milik swasta.
"Kalau yang milik Pemerintah Kota Yogyakarta salah satunya tempat khusus parkir Senopati kemudian Ngabean, Sriwedari. Ini tiga yang biasanya untuk bus wisata, nanti kan karakter [wisatawan] agak berbeda, nanti kita alih fungsikan keperuntukannya untuk kendaraan pribadi," kata Aziz, Sabtu (30/12/2023).
Baca Juga: Puluhan Kendaraan Ditindak Usai Parkir Liar di Kawasan Kota Jogja, Digembosi hingga Digembok
Kemudian ada kantong parkir Limaran yang dapat dimanfaatkan untuk para pemotor. Lalu lantong parkir TKP Malioboro I (Abu Bakar Ali), Malioboro II Selatan Pasar Beringharjo, Beskalan, Malioboro III eks UPN atau Ketandan.
"Kemudian tempat khusus parkir milik swasta salah satu yang baru di Jalan Mataram, tempat khusus parkir malioboro mal, itu per 1 Desember sudah opening. Itu kapasitas secara satuan ruang parkir [SRP] 40 mobil tapi secara teknis operasional bisa lebih bahkan 60-80," ungkapnya.
"Itu alternatif ketika nanti wisatawan akan menyaksikan pergantian tahun baru di kawasan Malioboro. Di samping parkir-pakir yang di tepi jalan umum, di sirip-sirip Malioboro maupun sepanjang Gumaton [Tugu, Malioboro, Kraton]," tambahnya.
Disampaikan Aziz, karakter kunjungan wisatawan pada saat libur nataru memang berbeda. Jika sebelumnya banyak bus-bus besar, kali ini lebih kepada kendaraan pribadi khususnya mobil.
Sehingga kantong-kantong parkir yang ada pun kemudian akan diubah atau menyesuaikan peruntukannya di lapangan. Mengingat kawasan Gumaton juga akan diterapkan car free night pada malam tahun baru.
Baca Juga: Pelanggaran APK Marak di Kota Jogja, Bawaslu Minta Parpol Copot Sebelum Disanksi
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurizal merinci akan ada pembedaan pemberlakuan jam car free night di kawasan Tugu hingga Titik Nol tersebut. Pada ruas jalan pos teteg kemudian Malioboro hingga ke titik nol sudah akan diberlakukan car free night sejak pukul 18.00 WIB sampai 01.00 WIB dini hari.
Sedangkan untuk kawasan Tugu baru akan diberlakukan pada pukul 22.00 WIB hingga pergantian tahun. Hal itu bertujuan untuk memudahkan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi.
"Jadi kita bedakan karena untuk memudahkan agar tidak terlalu crowded. Kita ketahui arus lalin [Tugu] begitu besar tidak mungkin kita tutup dari 18.00 WIB. Jadi yang Tugu kita berlakukan mulai pukul 22.00 WIB sampai pergantian tahun," ungkap Alfian.
Nantinya selama pemberlakuan car free night di kawasan Tugu akan ada pengalihan arus lalu lintas. Mulai dari Gondolayu, Jetis maupun Pingit. Pihaknya pun sudah mempersiapkan sejumlah kantong parkir di kawasan Tugu.
Mulai dari McDonald's, bekas gedung PLN, maupun di Klenteng serta SMP dan SMK Jetis. Pengaturan arus lalu lintas juga bakal dilakukan di kawasan titik nol hingga Kraton Yogyakarta.
"Saat ini biasanya di Kraton dua arah nanti kita lakukan one way satu arah saja. Sehingga nanti bahu jalan parkir tidak dua kiri kanan tapi hanya satu bahu saja yang digunakan parkir selebihnya bisa digunakan untuk pergerakan arus lalin," tuturnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Parkir Sembarangan di Monas: Dishub Siapkan Derek hingga Tangkap Jukir Liar
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Jelang Lebaran, Dishub DKI Sebut Pemudik Pakai Bus dari Jakarta Naik 35,4 Persen
-
Siap-Siap Mudik, Jakarta Siapkan Ribuan Bus dan Posko Lebaran 2025, Catat Tanggal Pentingnya
-
Plat ZZ dan Drama Pengawalan, Ketika Dishub 'Bermain' di Lahan Polisi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu