SuaraJogja.id - Selain untuk memburu diskon, biasanya banyak wisatawan yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru untuk bersenang-senang bersama keluarganya.
Salah satu destinasi berlibur bersama keluarga di Yogyakarta adalah Jalan Malioboro.
Banyak sekali kuliner, dan toko oleh-oleh antik yang bisa dikunjungi ketika sedang mengunjungi kota pelajar ini.
Meningkatnya jumlah pengunjung (wisatawan) saat musim liburan tentu membawa pengaruh yang linier juga dengan peningkatan pendapatan para pelaku UMKM.
Mulyana (24) adalah salah satunya. Pria asal Sukabumi ini merupakan salah seorang penjual jajanan leker di Jalan Malioboro. Tepatnya di dekat Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Mulyana sudah berjualan leker di dekat Pasar Beringharjo selama kurang lebih satu tahun.
Libur Natal dan tahun baru ini, menjadi pengalaman pertamanya berjualan leker di Pasar Beringharjo.
"Saya baru satu tahun sih jualan di sini. Jadi libur natal ini juga baru pengalaman pertama saya.", terangnya.
Berjualan di musim libur natal seperti ini, ternyata membawa pengaruh yang cukup baik bagi Mulyana.
Baca Juga: Catat! Kawasan Tugu hingga Titik Nol Yogyakarta Terapkan Car Free Night saat Malam Tahun Baru
Jika di bulan-bulan biasa, Mulyana bisa menjual sebesar Rp200 ribu-Rp250 ribu per hari, maka di musim liburan seperti ini ia bisa menjual hingga Rp600-Rp800 ribu per hari.
"Lumayan besar sih perbedaannya. Biasanya itu saya per hari bisa dapat 200-250 ribu. Kalau sekarang masuk libur natal kaya gini bisa dapat Rp600-Rp800 ribu sehari.", ujar Mulyana.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa biasanya di hari-hari selain musim liburan, tingkat pendapatan tertinggi bisa diperoleh di hari Sabtu dan Minggu.
Karena kedua hari itu adalah hari libur, sehingga kecenderungan untuk orang-orang yang melepas penat lebih tinggi dari hari senin-jumat.
"Kalau hari-hari biasa sih ramainya itu di hari Sabtu dan Minggu. Biasanya kalau Sabtu Minggu itu bisa sampai Rp400 ribu-Rp500 ribu. Karena kan hari libur ya. Kalau dibandingkan sama hari Senin-Jumat itu ya lebih ramai Sabtu dan Minggu.", jelas Mulyana.
Selain Mulyana, Samsul (23) juga salah satu pedagang di dekat Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026