SuaraJogja.id - Salah satu tradisi merayakan tahun baru adalah dengan menyalakan kembang api.
Bahkan tak hanya tahun baru, beberapa hari besar lainnya pun tak jarang dirayakan dengan kembang api. Salah satunya saat Lebaran tiba.
Namun, benarkah kembang api masih relevan hingga sekarang? Tim Suara Jogja berkesempatan untuk mewawancarai salah satu penjual kembang api di Jalan Kyai Mojo, Yogyakarta.
Ani (49) merupakan salah satu pedagang yang menjual kembang api di toko Kembang Api Bola.
Baca Juga: Simak Lokasi Kantong Parkir di Kota Jogja saat Malam Pergantian Tahun 2024
Toko yang berada di Jalan Kyai Mojo ini sudah berjualan lebih dari 20 tahun hingga hari ini.
Menurutnya, perbandingan antara hari-hari biasa dengan perayaan tahun baru itu tentu sangat berbeda jauh.
Ani mengatakan hari-hari biasa itu toko kembang api sepi, tidak ada yang beli sama sekali.
Namun ketika sudah mendekati tahun baru, maka biasanya mulai ramai pembeli untuk merayakan tahun baru dengan kembang api.
"Kalau hari biasa itu sepi banget. Baru ketika lebaran, tahun baru, itu ramai. Karena orang-orang kan mau merayakan momen spesial itu ya.", terangnya.
Baca Juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Malioboro yang Akan Digelar Car Free Night Saat Malam Tahun Baru
Ani juga menambahkan biasanya intensitas pengunjung yang datang itu semakin malam, akan semakin ramai.
Mungkin hal tersebut disesuaikan dengan semakin mendekatnya momen pergantian tahun.
"Semakin malam biasanya tambah ramai. Karena kan di depan toko itu pasti nyalain kembang api, jadi ya orang-orang lain pada ikut dan pada beli kembang apinya dari sini.", jelas Ani.
Ketika mendekati tahun baru, Ani mengaku bisa mendapatkan pelanggan belasan bahkan puluhan orang.
Meski tidak mencapai ratusan, tapi tentu hal tersebut sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
"Ya biasanya kalau ada tahun baru atau hari-hari spesial gitu yang beli banyak sih. Mungkin belasan sampai puluhan ya dalam satu hari itu. Kalau sampai ratusan sih ngga ya.", ungkap Ani.
Ani juga menambahkan, jenis kembang api yang sering dibeli oleh masyarakat adalah kembang api Roman Candle.
"Biasanya orang-orang itu belinya ini, Roman Candle. Ini yang paling laris kalau mau tahun baru.", terangnya.
Merayakan hari spesial dengan kembang api memang seolah menjadi tradisi yang tak bisa lepas dari masyarakat Indonesia.
Meski demikian, tetaplah berhati-hati saat menggunakan kembang api.
Kontributor: Fristian Setiawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh