SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat sejumlah dampak kerusakan akibat dari hujan dan angin kencang pada Kamis (4/1/2024) siang hingga malam kemarin. Dua warga dilaporkan terluka akibat cuaca ekstrem tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, menuturkan dari catatan yang dimiliki kejadian pohon tumbang serta longsor tersebar di tujuh Kapanewon di wilayah Bumi Sembada. Di antaranya adalah Kapanewon Depok, Godean, Moyudan, Kalasan, Minggir, Seyegan dan Gamping.
"Hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman (kemarin) mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan longsor," kata Makwan dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024) pagi.
Makwan merinci angin kencang di Kapanewon Depok berdampak pada satu kejadian pohon tumbang yang melintang jalan dengan status sudah terkondisi. Kemudian di Kapanewon Godean total ada enam kejadian pohon tumbang.
Baca Juga: Selamatkan Rp 4,792 Miliar, Kejati DIY Bidik Tersangka Baru TKD
Lima dari kejadian pohon tumbang di Godean sudah berhasil terkondisi. Sementara satu kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah masih dalam proses.
Lalu di Kapanewon Moyudan tercatat ada lima peristiwa pohon tumbang dengan dua di antaranya sudah terkondisi. Sementara tiga yang lain masih dalam proses penanganan mengingat pohon menimpa rumah warga, teras rumah bagian belakang serta jaringan listrik.
Untuk di Kapanewon Kalasan dilaporkan hanya ada satu kejadian pohon tumbang yang melintang jalan namun sudah terkondisi dan Kapanewon Seyegan ada delapan peristiwa. Kapanewon Minggir menjadi wilayah yang paling terdampak cuaca ekstrem kemarin.
Tercatat lima kalurahan di Kapanewon Minggir terdampak angin kencang kemarin. Di antaranya Kalurahan Sendangsari dengan total 20 kejadian pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik serta sejumlah rumah warga.
Lalu ada Kalurahan Sendangagung dengan total 27 kejadian mulai dari baliho roboh hingga pohon tumbang menimpa rumah. Ada yang sudah berhasil diproses tapi sebagian masih dalam proses penanganan.
Kemudian Kalurahan Sendangmulyo tercatat 14 dampak akibat angin kencang kemarin. Lalu Kalurahan Sendangarum dan Kalurahan Sendangrejo dengan masing 10 kejadian serupa yang didominasi laporan pohon tumbang.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran 2025, Ini Wilayahnya
-
Wamendagri Bima Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi, Menilik Sejumlah Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Terharu Ditranser Uang Raffi Ahmad, Nominal di Rekening Nunung Sebelumnya Tak Sampai Rp300 Ribu
- Denza N9 Meluncur Pekan Depan
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
Pilihan
-
Suporter Bahrain Tak Mau Beli 3000 Tiket Pertandingan Kontra Timnas Indonesia di Stadion GBK
-
5 Senjata Tradisional Suku Dayak dan Sejarahnya
-
Mantan Orang Dekat Sri Mulyani jadi Stafus Pramono Anung di DKI Jakarta
-
Sejarah! Untuk Pertama Kalinya Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Indonesia
-
7 Rekomendasi Game PC Murah di Steam Spring Sales 2025
Terkini
-
Kelakar Sri Sultan HB X Soroti Kondisi PSS Sleman yang Terpuruk: "Nek Ngirit Yo Kalah"
-
Tebing 4 Meter Longsor Tutup Jalan Clongop yang Lagi Hits, Pengendara Wajib Putar Balik
-
Lebaran 2025: Jogja Kehilangan Tradisi Open House Bersama Sultan HB X, Ini Penyebabnya
-
Exit Tol Tamanmartani Sleman Siap Sambut Pemudik, CCTV dan Posko Disiagakan
-
1000 Porsi Buka Puasa Gratis di Masjid Syuhada Terancam Berhenti, Donasi Menipis