SuaraJogja.id - Tragis apa yang dialami oleh Sukiyem (57) Warga Dusun Dedel Wetan Kalurahan Dadapayu Kecamatan Semanu Gunungkidul. Perempuan ini ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Jumat (5/1/2023) pagi sekira pukul 07.30 WIB.
Warga Dusun Dedel geger dengan adanya dugaan pembunuhan terjadi di wilayah RT 04 RW 11 tersebut. Sukiyem meninggal dunia dengan luka menganga di lehernya akibat benda tajam. Nyawa Sukiyem diduga berakhir di tangan suaminya sendiri yang belum lama dinikahinya, Riyadi (59).
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya sendiri. Beruntung tetangga korban mengetahui peristiwa tersebut sehingga terduga pelaku langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Semanu AKP Pudjijono ketika ditemui di lokasi kejadian membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekira pukul 07.30 WIB. Korban dan pelaku merupakan pasangan suami istri yang tinggal cuma berdua di rumah atau di lokasi kejadian.
Baca Juga: Puluhan Bangunan Di 7 Kapanewon Roboh Terdampak Puting Beliung
"Benar ada dugaan pembunuhan tadi pagi. Kami masih melakukan penyelidikan, " tutur dia.
Pudjijono menambahkan untuk sementara berdasarkan informasi yang dia kumpulkan di lokasi kejadian, peristiwa tersebut bermotif ekonomi. Karena sebelum terjadi pembunuhan, pasangan suami istri ini terlibat percekcokan.
Pelaku selama ini tidak bekerja karena orderan sebagai jagal sapi tengah sepi. Sementara istrinya belum lama bekerja di daerah Kalurahan Semanu. Diduga pelaku kalap hingga akhirnya nekat mengakhiri hidup istri yang belum lama dinikahinya tersebut.
"Korban ditemukan sudah meninggal. Diduga sudah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan. Dan pelaku usai melakukan aksinya kemudian mencoba bunuh diri," terangnya.
Pelaku diduga berusaha mengakhiri hidupnya dengan menyembelih lehernya sendiri menggunakan pisau yang biasa digunakan pelaku untuk menyembelih sapi. Terduga pelaku merupakan seorang penjagal sapi.
Baca Juga: Awal Tahun 2024, Dua Warga Bantul Nekat Gantung Diri karena Himpitan Ekonomi
Saat ini tim Inaffis Polres Gunungkidul telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Jasad korban kemudian dikirim ke Rumah sakit Bhayangkara untuk menjalani otopsi. Setelah itu Tim Inaffis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Proyek Bedah Rumah AGS Terus Bergulir Demi Tingkatkan Ekonomi Lokal
-
ASEAN Banyak Gunakan AI untuk Bantu Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Global Islamic Financial Institutions Forum 202 Dorong Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Negara
-
Sidang Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru: Saksi Ungkap Fakta Baru, Terdakwa Diam
-
Ekonomi 'Sehat' Versi Pemerintah vs Dompet Tipis Rakyat: Siapa yang Bohong?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Blak-blakkan Bojan Hodak Bawa Persib Back to Back Juara Liga 1: Pemain Dikasih Pukulan Kasih Sayang
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Dipermasalahkan, Rektor dan Wakil Rektor UGM Digugat ke Pengadilan
-
Mbah Tupon jadi Korban Mafia Tanah, Polda DIY Sebut Telah Kantongi Pihak yang Terlibat
-
Mafia Tanah Sikat Mbah Tupon, Polda DIY Naikkan Kasus ke Penyidikan
-
Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi
-
Dalang Kebocoran Soal ASPD Terungkap, Disdikpora DIY dan Jogja Tak Beri Sanksi?