SuaraJogja.id - Pemda DIY meminta Pemkab Sleman melaksanakan vaksinasi polio. Hal ini menyusul Kementerian Kesehatan (kemenkes) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Klaten, Jawa Tengah pasca ditemukannya satu kasus positif polio pada anak perempuan di Manisrenggo, Klaten.
"Alhamdulillah, surat [vaksinasi polio dari kemenkes] baru saja diterima. Di Sleman [isinya harus dilaksanakan NOPV (vaksin polio-red)," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie saat dikonfirmasi, Kamis (11/01/2024).
Menurut Pembajun, pemberian vaksin polio di Sleman bukan tanpa alasan. Sebab kabupaten tersebut berbatasan langsung dengan Klaten.
Sedangkan vaksin polio untuk kabupaten/kota lain di DIY belum perlu diberikan. Diharapkan dengan dilaksanakannya program vaksinasi tersebut, maka kasus polio tidak akan ditemukan di DIY.
"Sementara [vaksin polio] hanya untuk sleman. Semoga tidak ada [kasus polio di diy]," tandasnya.
Pembajun menambahkan, vaksin polio ini nantinya diberikan melalui metode oral. Hal ini berbeda dengan cara penyuntikan seperti vaksinasi COVID-19.
Dosis vaksin polio biasanya diberikan pada anak-anak sebanyak 0,5 ml. Dosis pertama diberikan pada bayi baru lahir dalam bentuk tetes atau oral. Vaksin dapat diberikan saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
Ditargetkan sub-pekan imunisasi nasional polio di Sleman diperuntukkan bagi 146.000 anak berusia 0-7 tahun. Dengan demikian bisa melindungi anak-anak dari ancaman penularan virus polio tipe 2 yang ditemukan kasusnya di Klaten.
"Vaksin sub pin polio ini nantinya diberikan melalui metode oral," ujarnya.
Baca Juga: Area Pemakaman di Mlangi Sleman Longsor Akibat Hujan Deras, Beberapa Makam Terdampak
Sebelumnya diberitakan satu kasus positif polio ditemukan di Manisrenggo, Klaten yang berbatasan dengan Sleman pada Desember 2023 lalu. Meski saat ini kondisi anak berjenis kelamin perempuan itu sudah membaik setelah dilakukan pengobatan dan fisioterapi, Kemenkes masih menetapkan KLB di Klaten.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
Terkini
-
Dari Kaos Hilang Jadi Inovasi Digital, Kisah Pemuda Jogja Ciptakan Aplikasi Laundry Tanpa Ribet
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman