SuaraJogja.id - Pemda DIY akhirnya menetapkan 13 Maret sebagai Hari Jadi secara resmi Yogyakarta. Penetapan baru dilakukan sekarang meski berdasarkan sejarah Perjanjian Gianti, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sudah berdiri sejak 1755 atau selama 269 tahun lamanya.
"Proses [penetapan hari jadi] sudah 95 persen selesai, proses regulasinya dibahas melalui pansus [dprd diy]," ungkap Sekda DIY, Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (12/01/2024).
Menurut Beny, selama ini DIY memang belum menetapkan Hari Jadi. Namun kabupaten/kota di DIY sudah memiliki hari jadi masing-masing.
Sebenarnya upaya penetapan Hari sudah dilakukan sejak lama. Namun sampai saat ini belum ada regulasi formalnya. Hanya ada penetapan berdirinya atau Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat setiap 13 Maret.
Baca Juga: Soal Anggapan Jokowi Pasang Badan Bela Prabowo, Mahfud MD: Biar Masyarakat yang Menilai
"Kalau provinsi lain sudah punya bahkan kabupaten kota pun se-diy pun sudah punya. Hari jadi yang provinsi kan belum itu maka formalnya harus dilakukan dengan peraturan daerah supaya semua masyarakat mengikuti. Tanggalnya 13 maret yang sudah disepakati," jelasnya.
Karenanya, lanjut Beny, tanggal 13 Maret pun ditetapkan sebagai Hari Jadi DIY sesuai dengan Hadeging Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Tanggal itu dipilih alih-alih berdasarkan hari Keraton Yogyakarta saat bergabung dengan Indonesia pada Maklumat 5 September 1945.
Sebab Keraton Yogyakarta sudah menjadi negara berdaulat dan memiliki pemerintahan dan wilayah. Selain itu memiliki warga masyarakat di empat kabupaten dan satu kota.
"Kita [sebelum] melebur [NKRI] karena [keraton] sudah berdaulat. Kita sudah nagari kasultanan ngayogyakarta hadiningrat kan sudah nagari yang berdaulat," paparnya.
Beny menambahkan, penetapan Hari Jadi DIY saat ini juga sudah melalui pembahasan Kementerian Dalam Negeri (kemendagri). Dengan demikian kebijakan itu bisa segera diundangkan.
"Kalau sudah diundangkan harus diikuti semua unsur terutama kami [pemerintah diy] sampai ke level kalurahan hingga sekolah-sekolah," jelasnya.
Beny menyebutkan, saat Hari Jadi DIY ditetapkan maka akan ada perayaan laiknya HUT Kota Yogyakarta maupun kabupaten lain. Namun perayaannya akan disesuaikan dengan keistimewaan kekhasan Yogyakarta.
Meski ada perayaan, Beny memastikan tidak ada anggaran tambahan untuk merayakan Hari Jadi. Sebab sebelumnya sudah perayaan seperti seni tradisi.
"Tinggal mengelompokkan saja dijadikan satu menjadi fase peringatan hari jadi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Alasan Pilkada atau Pilgub Tidak Digelar di DI Yogyakarta
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta