SuaraJogja.id - Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar menekankan netralitas TNI dan Polri dalam Pemilu 2024. Hal ini disampaikan saat menggelar apel pengamanan Pemilu 2024 di Mandala Krida Yogyakarta, Rabu (17/1/2024).
"Kita semua harus berpegang teguh pada integritas dan komitmen, netralitas TNI Polri. Netralitas adalah komitmen kita untuk tidak berpolitik praktis dengan mendukung salah satu calon yang saat ini sedang berkontestasi dan hal tersebut tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI Polri," kata Bahar dalam sambutannya, Rabu pagi.
Apel ini sendiri digelar untuk kembali mengecek dan memastikan kesiapan pasukan. Serta tidak lupa perlengkapan satuan jajaran di DIY dalam menghadapi tugas pengamanan pemilu yang saat ini sedang berlangsung dengan rangkaian tahapannya.
Bahar tidak menampik bahwa tahapan pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif memiliki potensi konflik yang tinggi. Maka dari itu setiap personel harus siap untuk tetap dapat menjamin keamanan dan kelancaran pesta demokrasi tersebut.
"Kita dituntut untuk mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusivitas di wilayah," ucapnya.
"Kita tidak boleh mengesampingkan potensi konflik sekecil apapun dan harus dapat mengantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik yang membesar yang dapat mengancam keutuhan bangsa," imbuhnya.
Selain mengimbau seluruh jajaran TNI Polri untuk memegang teguh netralitas. Pihaknya meminta para personel di lapangan untuk tidak mudah terprovokasi.
Seluruh pihak harus dapat menahan diri untuk menciptakan kondisi yang kondusif hingga Pemilu berakhir. Termssuk seluruh personel TNI dan Polri saat bertugas.
"Jangan mudah terprovokasi dan terpancing emosi, sehingga terjadi pelanggaran yang dapat merusak citra TNI Polri di mata masyarakat. Kita semua harus sanggup menahan diri," tegasnya.
Saat ini, kata Bahar, pihaknya juga telah menyiapkan hal-hal sebagai mitigasi penanganan terharap segala kemungkinan yang bakal terjadi. Tentunya dengan tetap menjunjung tinggi perlakuan yang humanis kepada seluruh elemen masyarakat.
"Kerawanan mudah-mudahan kita sudah mapping kan. Kita pun sudah tahu, anggota kita sudah kita ajari berbuat seperti apa. Kita punya sasaran masing-masing, komposisi untuk pengamanan sudah ada disampaikan, berapa orangnya. Kami sebagai TNI kami tetap membackup perbantuan, semua ini kita back up," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu