SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia, berupa hujan sedang hingga lebat pada 18-19 Januari 2024 di wilayah itu.
"Pada 18 sampai dengan 19 Januari 2024 sudah tercatat sebanyak 27 kejadian kerusakan dampak dari badai tropis ini, yakni dampak dari angin kencang dan tanah longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono di Gunungkidul, Sabtu.
Sebagai pencegahan dini, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi cuaca untuk menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
"Pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang, dan jika terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, diharapkan untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, daerah rawan longsor dan daerah aliran sungai," katanya.
Purwono juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan perawatan dan pembersihan saluran air dan drainase secara berkala.
Berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta pada Sabtu ini potensi hujan ringan hingga sedang akan berlangsung di Gunungkidul.
BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta juga memberikan peringatan dini cuaca di wilayah DIY tentang hujan dengan intensitas sedang yang berlangsung di Gunungkidul.
"Kami berharap masyarakat peka terhadap lingkungan. Bila ada hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama, warga di lokasi potensi longsor segera mengungsi ke tempat aman," katanya.
Baca Juga: RSUD Wonosari Siapkan 2 Ruang Isolasi dan 4 Ruang Rawat Inap Untuk Caleg Stres
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
DIY Aman dari Lonjakan Harga Beras, Ini Strategi Bulog Yogyakarta dengan Beras SPHP
-
APBD Bantul 2025 Naik: Wabup Ungkap Alasan dan Dampaknya
-
UGM Meradang, Mantan Rektor Digiring Sebarkan Opini Sesat Soal Ijazah Jokowi?
-
Dibungkam Siapa? Mantan Rektor UGM Buka Suara Soal Tekanan di Balik Pencabutan Pernyataan Ijazah Jokowi
-
BRILiaN Way Jadi Pilar BRI Menuju Bank Terunggul, Danantara Beri Apresiasi