Salah satu bagian akses Jalan Tawang - Ngalang, Kabupaten Gunungkidul yang retak dan membahayakan. [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]
Sultan mengatakan jalan baru ini merupakan akses yang strategis karena memiliki akses keluar dari tol Bokorharjo di Prambanan, Sleman. Dan jalan baru ini juga mengurangi beban yang ada di Piyungan-Wonosari yang selama ini sudah sangat padat terutama di akhir pekan.
Visi DIY yang ingin menghadap ke selatan atau ke arah Samudera sudah mulai bisa terlihat wujudnya. Di mana jalur jalan lintas selatan (JJLS) sebentar lagi tersambung dengan dibangunnya jembatan di Pandansimo. Hal ini menjadi kekuatan baru untuk menumbuhkan perekonomian masyarakart.
"Keterbatasan lahan pertanian sehingga membuat kita mengharapkan lautan sebagai penopang perekonomian DIY nantinya, " ujarnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Investasi, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9%
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta