SuaraJogja.id - KPU Kabupaten Sleman memastikan bakal segera memberikan uang transport bagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat pelantikan beberapa hari lalu. Total anggaran yang digunakan untuk uang transport itu mencapai Rp 1,2 miliar.
Sekretaris KPU Sleman Yuyud Futrama menuturkan penyaluran uang transpor itu sesuai dengan surat edaran yang telah dikeluarkan oleh KPU RI dan DIY. Penyaluran itu sudah akan dimulai pada hari ini.
"Ada instruksi dari pimpinan baik itu KPU RI atau DIY untuk memberikan transportasi saat pelantikan KPPS," kata Yuyud, saat dihubungi awak media, Senin (29/1/2024).
Disampaikan Yuyud, penyaluran uang transport itu akan dilakukan secara cash bagi para anggota KPPS yang telah dilantik kemarin. Pengurusan uang itu tengah berproses dan dilakukan oleh bagian bendahara KPU Sleman.
"Jadi nanti kami akan umumkan ke seluruh sekretaris PPK untuk mengambil tunai di kantor karena kami bayarkan secara tunai, ini proses bendahara kami sedang ke bank BRI," tuturnya.
Ia mengungkapkan sesuai edaran yang diberikan nantinya anggota KPPS Sleman akan menerima uang transport sebesar Rp50 ribu. Total anggaran uang transport itu disebut mencapai Rp1,2 miliar.
"Sekitar Rp1,2 M (miliar) totalnya, satu orang Rp50 ribu, Sleman kita ambil sekarang (uangnya) dan nanti para sekretaris PPK kami harap untuk ambil di kantor," ujarnya.
Diketahui total KPPS di Sleman yang telah dilantik ada sebanyak 24.199 orang. Pelantikan anggota KPPS itu sudah dilakukan pada Kamis (25/1/2024) kemarin.
Pelantikan KPPS di Sleman pun sempat menjadi sorotan publik. Terlebih saat kemunculan keluhan terkait dengan konsumsi yang disebut tak layak hingga tidak adanya uang transportasi bagi para anggota yang dilantik.
Baca Juga: Viral Penampakan Nasi Kotak Konsumsi Pelantikan KPPS Dianggap Tak Pantas, Ini Jawaban KPU Bantul
Polemik tersebut membuat sejumlah pihak kecewa dan resah. Usai pelantikan bahkan anggota KPPS Sleman sempat menggeruduk kantor KPU Sleman untuk menyampaikan kekecewaan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini