Tapi karena terlalu keras tekstur tanahnya akhirnya tak bisa datang lalu ditinggal.
Lokasi yang punya pemandangan indah itu kemudian kerap dijadikan tempat janjian warga. Untuk memudahkan mereka pun menyebutnya bukit Bego karena ada begonya saat itu.
Jalur Curam
Kawasa Bukit Bego ini dikenal sebagai salah satu jalur yang ekstrim.
Bila menuju kawasan bukit bego dari arah Dlingo atau kawasan Kebun Buah Mangunan, jalurnya memiliki turunan yang curam.
Turunan curam itu sudah dimulai dari kawasan wisata Watu Goyang.
Untuk menjaga keselamatan, di titik tersebut banyak dipasang rambu peringatan.
Kontur jalan menurun sekitar 200 meter ada tikungan ke kiri dan di sekitar itulah terdapat Bukit Bego.
Langganan Kecelakaan
Baca Juga: Pemkab Bantul Usulkan Dua Pasar Tradisional Ini Dilakukan Revitalisasi Pada Tahun 2024
Mengingat kondisi jalurnya yang ekstrim yang didominasi turunan curam, kawasan Bukit Bego ini kerap terjadi kecelakaan.
Salah satunya kecelakaan bus PO Gandhos Abadi yang terjadi pada Minggu (6/2/2022) silam.
Dalam kecelakaan itu sebanyak 14 orang tewas termasuk diantaranya sopir bus.
Kemudian pada Rabu (18/10/2023) kecelakaan menimpa sebuah truk di kawasan Bukit Bego.
Truk tersebut terjun ke jurang lantaran sopir bus tak hapal jalur.
Akibat kecelakaan itu sopir meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara dua orang lainnya mengalami luka berat.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa