SuaraJogja.id - Warga di sekitar Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman dikejutan dengan penemuan seorang mayat di dalam sebuah parit. Korban diduga terpeleset dan terjatuh hingga meninggal dunia di lokasi.
Kapolsek Depok Timur Kompol Masnoto menuturkan korban ditemukan tepatnya sebuah parit Jalan Raya Stadion di sebelah selatan jalan, Dusun Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Kamis (8/2/2024) sekira pukul 13.00 WIB tadi. Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Disampaikan Masnoto, penemuan mayat tersebut bermula saat ada seorang warga yang tengah berada di sekitar lokasi. Warga tersebut lantas memberitahi kepada sejumlah warga lain untuk mengecek ke lokasi kejadian.
"Ternyata betul terdapat seseorang yang tergeletak di TKP," kata Masnoto, saat dikonfirmasi, Kamis siang.
Mengetahui hal itu warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Depok Timur. Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan polisi, korban sempat diketahui bersama anaknya pulang dari membeli bensin di SPBU Pokoh Ngemplak.
Kemudian pulang melewati Jalan Raya Stadion, Denokan atau dekat TKP. Lalu sekitar pukul 11.00 WIB warga melihat ada handphone yang tergeletak di pinggir jalan yang diketahui hp tersebut milik korban.
Dari hasil pemeriksaan polisi di lokasi kejadian, korban berinisial BHK (32) warga Kayutrejo, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur. Menurut keterangan tim medis yang memeriksa korban ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
Di antaranya luka robek di pelipis bagian atas kiri sekitar 5 cm, luka robek di pelipis mata kanan sekita 3 cm, luka robek di bawah mata kiri sekitar 5 cm, keluar darah segar dari mata kanan dan kiri. Lalu bibir membiru, lebam di punggung dan saat ditemukan sudah kaku.
"Luka robek akibat benturan benda tumpul. Kemungkinan kepleset tapi engga ada yang lihat," ungkapnya.
Baca Juga: Terlibat Mafia Tanah di Sleman, Lurah Candibinangun Ditetapkan jadi Tersangka
Menurut keterangan keluarga, korban baru kemarin datang dari Ngawi ke Kampung Denokan, Maguwoharjo untuk menghadiri selamatan simbahnya. Tadi pagi korban disuruh keluarga untuk membeli oleh-oleh dengan naik ojek online.
Selanjutnya korban sudah dibawa ke RS Bhayakangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perkara dalam penanganan Polsek Depok Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga