SuaraJogja.id - Sejumlah persoalan muncul dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilu di DIY. Masalah yang banyak terjadi di kabupaten/kota adalah kekurangan kertas suara.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY menemukan, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami kekurangan dan kelebihan surat suara. Persoalan ini paling banyak ditemukan di Gunung Kidul.
"SDM yang kurang cermat dalam mendistribusikan surat suara jadi salah satu penyebab kurang atau lebihnya surat suara," ujar Ketua Bawaslu DIY Mohammad Najib di Yogyakarta, Rabu (14/02/2024) petang.
Menurut Najib, kekurangan dan kelebihan surat suara di Gunung Kidul bisa mencapai 50 surat suara atau 100 surat suara di tiap TPS. Akibatnya pemungutan suara menjadi terganggu.
Contohnya di TPS 01 Salam, Patuk, Gunung Kidul yang mengalami kekurangan surat suara hingga 100 lembar untuk surat suara Pemilu presiden dan wakil presiden (PPWP). Selain itu di TPS 09 Purwosari kekurangan surat suara DPD RI sebanyak 100 lembar dan TPS 27 Candirejo yang kekurangan surat suara PPWP 100 lembar
"Banyak [tps] yang kurang mencapai 100 lembar surat suara. Kalau kurangnya minim itu berarti teknis, tapi kalau sudah signifikan berarti kualitas SDM di gudang yang kurang cermat saat menghitung dan mempacking surat suara," tandasnya.
Untungnya, lanjut Najib, masalah kekurangan surat suara bisa langsung ditindaklanjuti. Petugas TPS berkoordinasi dengan KPU setempat untuk menambah surat suara.
"Surat suara yang kurang dan lebih langsung diselesaikan agar cukup. Kalau ga cukup koordinasi dengan KPU kabupaten untuk surat suara kurang yang signifikan," tandasnya.
Sementara Anggota Bawaslu DIY Sutrisnowati mengungkapkan, persoalan kekurangan surat suara juga terjadi di Bantul maupun Kota Jogja. Sebut saja di TPS 16 Wirogunan yang sempat kekurangan surat suara hingga 50 lembar. Petugas akhirnya menunggu surat suara tambahan dikirim ke TPS tersebut.
Baca Juga: Dikhawatirkan Memihak Paslon Tertentu, Petugas TPS di Jogja Diminta Wajib Netral Saat Pemilu
"Pencoblosan di TPS 16 Wirogunan jeda dari jam 11.00 WIB untuk tunggu surat suara dan lanjut lagi jam 11.30 WIB," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik