Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 15 Februari 2024 | 12:03 WIB
Pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan di Markas Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

SuaraJogja.id - Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menempati posisi teratas di TPS khusus Universitas Gadjah Mada (UGM). Total ada sembilan TPS khusus yang dibuka oleh UGM dengan melibatkan ribuan pemilih mahasiswa.

Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM sekaligus Penanggung Jawab TPS Khusus UGM, Hempri Suyatna menuturkan ada sebanyak 2.611 pemilih yang terdaftar di TPS khusus UGM. Paslon AMIN mengungguli dua paslon lain dari total suara di sembilan TPS khusus UGM tersebut.

Berdasarkan catatan Paslon 01 (Anies-Muhaimin) memperoleh sebanyak 56 persen suara. Dibuntuti paslon 02 (Prabowo-Gibran) sebanyak 23,2 persen serta paslon 03 (Ganjar-Mahfud) sebanyak 20 persen.

"Tingkat partisipasi pemilih di TPS Khusus UGM sebanyak 70 persen karena belum semua mahasiswa kembali ke Yogyakarta," kata Hempri dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga: Terdaftar di TPS 11 Sleman, Duta Sheila on 7 Tak Terlihat Nyoblos di Condongcatur

Hempri mengakui memang tingkat partisipasi pemilih mahasiswa di TPS khusus UGM belum bisa mencapai 100 persen. Mengingat banyak mahasiswa yang belum kembali ke Jogja saat liburan semester.

Setidaknya ada 36 pengawas independen yang terlibat dalam penyelenggaraan pemungutan suara di TPS khusus UGM ini. Masih ditambah dengan 63 KPPS dari kalangan mahasiswa UGM, serta linmas dari Kalurahan Caturtunggal, Sleman.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, menambahkan bahwa tidak hanya mahasiswa UGM saja yang menyalurkan hak suaranya di TPS khusus ini. Melainkan ada mahasiswa dari 12 perguruan tinggi lain di DIY yang juga mencoblos dì sana. 

"Yang tergabung dalam TPS khusus ini ada mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di DIY. Hasil pemilihan pun tentu menjadi beragam, orientasi dan partisipasinya. Tinggal menunggu akumulasi sesuai proses," ungkap Arie..

Disampaikan Arie apapun hasilnya, UGM bersama dengan pemilih mahasiswa dari 12 perguruan tinggi yang menggunakan hak pilihnya di TPS khusus ini sudah ikut berkontribusi menjalankan komitmen dan tugas dengan baik. Terlebih dalam penyelenggaraan pemilu kali ini.

Baca Juga: KPU Bantah Tak Perbarui DPT, Warga Meninggal Dicoret dari Pemilih

Ini merupakan komitmen bersama dari semua pihak mulai dari KPU, Bawaslu dan belasan kampus itu untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

"Bawaslu dan KPU memiliki komitmen untuk mendukung penyelenggaraan pemiku di TPS khusus UGM. Dari proses pemantauan sejauh ini pemilih sudah sesuai yang terdaftar," terangnya.

Load More