SuaraJogja.id - Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawas, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti memastikan ketersediaan beras di wilayahnya masih aman hingga satu bulan ke depan. Termasuk saat memasuki bulan ramadan mendatang.
"Kalau ketersediaan kita bisa katakan cukup aman sampai satu bulan ke depan. Puasa insya allah aman kita," kata Sri, ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (20/2/2024).
Kendati demikian, diungkapkan Sri, ketersediaan ini cukup menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya persediaan beras bisa mencapai satu setengah bulan.
"Biasanya kita rata-rata itu surplus sampai satu setengah bulan, sampai dengan 7-8 minggu itu biasanya kita aman tapi untuk kondisi sekarang memang stok itu menurun," ujarnya.
"Kalau kita tilik tahun kemarin atau dua tahun yang lalu itu biasanya bulan-bulan menjelang puasa itu aman sampai 1,5 bulan tapi ini memang harus kita akui ada ketersediaan yang memang menurun ya," imbuhnya.
Pihaknya berharap stok beras di wilayahnya akan terus bertambah. Termasuk dalam beberapa minggu ke depan di bulan Maret hingga April.
Selain itu masyarakat juga tidak perlu khawatir berlebihan tentang persediaan beras. Pasalnya Bulog sendiri telah menyatakan stok yang sangat cukup.
"Kita di pasar setiap seminggu sekali Beringharjo, Kranggan, Demangan, Prawirotaman, Sentul, Serangan itu dipasok 10 ton setiap minggu untuk SPHP yang Rp54.500. Sehingga itu cukup lah sebagai pilihan bagi masyarakat," ucapnya.
"Nanti harapan kami panen bisa agak maju walaupun panen raya di April tapi Maret itu harapan kami sudah ada yang panen untuk padi," tambahnya.
Baca Juga: Siap Siaga Banjir, BPBD Kota Jogja Lakukan Cek dan Perbaiki EWS di Bantaran Sungai
Berita Terkait
-
Harga Beras Meroket, Pemkab Sleman segera Gelar Pasar Murah, Ini Tanggal dan Lokasinya!
-
Pakar Hukum Tata Negara: Pelanggaran Etik Ketua KPU RI Seharusnya Jadi Sandaran Publik Pilih Pemimpin
-
Forum Cik Di Tiro Nobatkan Jokowi Sebagai Bapak Politik Dinasti Indonesia
-
Siap Siaga Banjir, BPBD Kota Jogja Lakukan Cek dan Perbaiki EWS di Bantaran Sungai
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag