SuaraJogja.id - Jumlah penumpang bus diprediksi bakal mulai mengalami kenaikan tanggal 1 April 2024 mendatang. Lonjakan penumpang bakal terjadi mulai tanggal 4 April untuk tujuan Sumatera keberangkatan dari Jogja. Sementara untuk tujuan ke Jabodetabek baru terjadi pada tanggal 8-9 April
Para pengusahapun mulai ancang-ancang bakal menaikkan harga jual tiket mereka mulai tanggal 1 April 2024 mendatang. Mereka berencana bakal menaikkan harga jual tiket antara Rp 100 ribu hingga 2 kali lipat harga normal sebelumnya.
Koordinator PO Almira Jurusan Sumatera, Edy Sulastono mengakui tiket mudik dari Jogja ke arah barat terutama ke Sumatera sudah ludes terjual. untuk keberangkatan tanggal 5, 6, 7 April 2024 mendatang sudah penuh dipesan.
"Demikian juga arus kedatangan dari Sumatera ke Yogyakarta juga sudah penuh di tanggal-tanggal tersebut," ujarnya, ketika ditemui di Terminal Jombor Sleman, Senin (25/3/2024).
Dia mengungkapkan saat ini memang belum ada lonjakan penumpang untuk tujuan ke Sumatera. Saat ini rata-rata tingkat okupansi (keterisian) bus masih berkisar 10 orang penumpang.
Dia yakin semakin mendekati lebaran maka jumlah penumpang bakal terus mengalami peningkatan. dia memprediksi mulai tanggal 30 Maret 2024 bakal ada lonjakan jumlah penumpang dengan tujuan Sumatera.
"Tanggal 30 ke atas sudah ada lonjakan sekira 40 persen. Kalau sekarang masih normal. Kan anak kuliah belum libur," ujar Tono
Para pengusaha angkutan darat yang sudah bersiap untuk mengerahkan bus cadangan yang bakal mereka berangkatkan dari Yogyakarta tujuan Sumatera guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
Saat ini tiket lebaran sudah banyak dipesan di antaranya adalah tujuan Lampung, Palembang, Bengkulu ataupun Jambi. Namun untuk tujuan jakarta ataupun Jawa Barat dan sebaliknya belum terjadi.
Baca Juga: Tol Jogja-Solo Difungsikan, Dishub Perkirakan 6 Juta Kendaraan Bakal Masuk Ke DIY Selama Lebaran
"Kalau Jakarta atau Jawa barat sekira tanggal 8-9 April," tambahnya.
Dia menambahkan saat ini harga tiket masih normal. Pihaknya baru memberlakukan kenaikan tiket mulai dari tanggal 1 April 2024. Di mana memang masing-masing Perusahaan Otobus (PO) tentu berbeda kenaikan tarifnya.
Dia menyebut kenaikan tarif yang bakal mereka berlakukan adalah maksimal Rp 100 ribu. Namun kemungkinan untuk PO yang dia tangani hanya akan menaikkan tarif sebanyak Rp 70 ribu.
"Saat ini pemesanan sudah 80-90 persen penuh antara tanggal 6,7,8,9 April. Sebentar lagi penuh," kata dia.
Dia menambahkan di hari normal rata-rata harga tiket untuk tujuan Sumatera dengan keberangkatan dari terminal Jombor adalah Rp 800 ribu. Namun pada lebaran kali ini bakal mereka naikkan menjadi Rp 900 ribu untuk kelas eksekutif.
Koordinator Agen Bus Santosa Gunungkidul, Pedut memprediksi bakal terjadi kenaikan jumlah penumpang mulai tanggal 1 April mendatang. Pihaknya yang melayani jurusan Jakarta-Jogja bakal menaikkan harga tiket mudik 100 persen lebih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?