SuaraJogja.id - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengoperasikan lima kereta api jarak jauh tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur panjang peringatan Hari Paskah akhir pekan ini.
"Penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada libur panjang akhir Maret 2024," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangan tertulis diterima di Yogyakarta, Jumat.
Dengan penambahan itu, kata Krisbiyantoro, Daop 6 Yogyakarta akan mengoperasikan total 27 KA jarak jauh terdiri dari 22 KA reguler dan lima KA tambahan selama periode Kamis (28/3) hingga Minggu (31/3).
Periode libur panjang tersebut, kata dia, juga berpotensi dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya jauh-jauh hari sebelum Lebaran.
Kereta api tambahan yang dioperasikan adalah KA Taksaka Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir pulang-pergi (pp) , KA Manahan Tambahan relasi Solobalapan-Gambir pp, KA Lodaya Tambahan relasi Solobalapan-Bandung pp, KA Manahan relasi Solobalapan-Gambir pp, dan KA Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng pp.
"Penambahan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen Daop 6 Yogyakarta untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini," ujar dia.
Berdasarkan pantauan pada Jumat (29/3) pagi, Krisbiyantoro menyebut Daop 6 telah memberangkatkan sebanyak 12.969 penumpang KA jarak jauh pada Kamis (28/3) dan total dari Kamis (28/3) hingga Minggu (31/3) sebanyak 43.309 penumpang KA jarak jauh.
Jumlah tersebut naik 13,6 persen dari periode yang sama pekan sebelumnya yang memberangkatkan 38.114 penumpang KA jarak jauh.
Sedangkan penumpang KA jarak jauh yang turun di seluruh stasiun Daop 6 pada Kamis (28/3) sebanyak 15.565 penumpang dan total dari Kamis (28/3) hingga Minggu (31/3) sebanyak 36.413 penumpang KA jarak jauh.
Baca Juga: Terapkan Sistem Antrean, Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dibeli di Jogja
Jumlah tersebut hingga saat ini tidak lebih banyak dari periode yang sama pekan sebelumnya dimana terdapat 37.842 penumpang KA jarak jauh turun di Daop 6.
"Jumlah total tersebut adalah jumlah hingga Jumat (29/3). Tentunya jumlah tersebut akan terus bertambah," ujar dia.
Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada calon pelanggan yang ingin menggunakan kereta api pada akhir pekan ini namun belum memiliki tiket, dapat segera membelinya baik melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, ataupun channel lainnya yang bekerja sama dengan KAI.
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, kata dia, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
"Sejauh ini tujuan favorit masyarakat yang berangkat dari Daop 6 pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta, Bandung, Madiun, Surabaya, Banyuwangi, dan tujuan favorit lainnya," kata Krisbiyantoro.
Berita Terkait
-
Sembarangan Merokok di KA Daop 6 Yogyakarta, 11 Penumpang Diturunkan
-
Jadi Segelintir Masinis Perempuan di Indonesia, Ajeng Berjuang Tempuh 2.000 Jam untuk Bisa Kemudikan KA
-
Terapkan Sistem Antrean, Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dibeli di Jogja
-
Niat Menyebrangi Perlintasan Kereta Api, Dua Orang Pengendara Mobil Tewas Terhantam di Prambanan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Petani Gunungkidul Kaya Raya Panen Bawang Merah & Semangka Raup Untung Gede Berkat Lumbung Mataraman
-
Bantul Perangi Sampah Liar: 2 Warga Kena Tipiring, Efek Jera Mulai Diberlakukan
-
Keterbatasan Bukan Halangan! Ilmuwan UGM Buktikan Bisa Mendunia dengan Inovasi Berkelanjutan
-
Rencana Pembangunan Taman Budaya Sleman Masih Gelap, Anggaran Belum Jelas
-
5 Kesenian Sleman Hampir Punah: Pemerintah Turun Tangan, Tapi Mampukah Menyelamatkan?