SuaraJogja.id - Pemda DIY mengoperasikan 50 becak listrik selama libur Lebaran 2024. Becak-becak tersebut akan beroperasi di kawasan Sumbu Filosofi untuk melayani wisatawan yang berlibur.
"Program ini kami canangkan sebagai upaya serius dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan [utamanya di kawasan sumbu filosofi] dari polusi udara," papar Sekda DIY, Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (05/04/2024).
Menurut Beny, Pemda DIY sudah menyerahkan 50 becak listrik tersebut ke tiga koperasi becak wisata yang ada di DIY. Hal itu sesuai dengan realisasi Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Moda Transportasi Tradisional Becak dan Andong.
Pengoperasian becak listrik tersebut menjadi salah satu upaya Pemda DIY menjaga Sumbu Filosofi yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Selain menjaga eksistensi kendaraan tradisional, Pemda berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan dukungan terhadap program no emission zone.
Baca Juga: Pembatasan Angkutan Barang selama Lebaran 2024 Berlaku di Sleman, Material Jalan Tol Termasuk
Becak kayuh dengan tenaga alternatif tersebut kedepan diyakini menjadi simbol transportasi DIY yang lebih ramah lingkungan, baik fisik maupun sosial. Bahkan mempertegas keistimewaan DIY.
"Semoga langkah kecil ini dapat menjadi bagian dari solusi besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan kebudayaan kita," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (dishub) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengungkapkan, penyerahan 50 becak listrik kepada tiga koperasi kali ini diharapkan dapat disalurkan kepada pengemudi becak secara tepat. Dengan demikian dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Made menambahkan, keberadaan becak listrik juga menjadi salah satu opsi menggantikan becak motor yang banyak berkeliaran di Malioboro. Diharapkan pengalihan ke becak listrik tersebut dapat terlaksana secara optimal pada 2025-2026.
"Kedepan bisa di produksi lebih banyak lagi agar low emisi di pusat Kota Yogyakarta betul-betul dapat terwujud," jelasnya.
Baca Juga: Sambut Musim Mudik Lebaran 2024, Segini Jumlah Armada Angkutan Umum yang Disiapkan Organda DIY
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menambahkan Pemda DIY awalnya membuat sekitar 16 prototype becak listrik menggunakan dana keistimewaan. Dari jumlah tersebut dipilih yang paling bagus dan kemudian dikembangkan menjadi 50 unit becak listrik yang sekarang ini beroperasi.
"Becak ini dikembangkan sebagai sistem, nanti pengemudi bisa naik kelas ke wisata. Adanya becak listrik ini menjadi proyek idealis yang harapannya bisa berjalan baik, sukses dan membawa manfaat untuk masyarakat luas," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ada Kenaikan Permintaan hingga 30 Persen, PMI DIY Pastikan Stok Darah Jelang Lebaran Tetap Aman
-
Kapolda DIY Pastikan Manajemen Lalu Lintas saat Lebaran di Jogja Berlangsung Dinamis, Terintegrasi Smart City
-
Kapolda DIY Prediksi Puncak Pergerakan Masyarakat Keluar Masuk DIY Terjadi Beberapa Kali Saat Libur Lebaran
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia