SuaraJogja.id - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2024, melaksanakan program padat karya di 49 lokasi dalam rangka meningkatkan infrastruktur dan mengurangi pengangguran sementara masyarakat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo Bambang Sutrisno di Kulon Progo, Kamis, mengatakan total anggaran padat karya sebesar Rp4,9 miliar.
"Lokasi padat karya tersebar di 12 kapanewon di Kulon Progo," kata Bambang.
Ia mengatakan padat karya ini mayoritas untuk pembangunan infrastruktur jalan, cor blok, dan bangket. Tujuan padat karya di sektor infrastruktur ini adalah pemberdayaan masyarakat di sektor tenaga kerja.
Harapannya, padat karya infrastruktur yakni memberikan penghasilan sementara bagi warga pengangguran, setengah pengangguran, maupun masyarakat miskin sebagai tenaga kerja.
"Selain itu, padat karya ini diharapkan meningkatkan prasarana fisik untuk mendukung keberadaan dan kelancaran akses terhadap sumber daya, fasilitas, maupun potensi setempat dalam rangka peningkatan sosial ekonomi masyarakat," katanya.
Bambang mengatakan tenaga kerja yang digunakan yakni tenaga kerja lokal di mana lokasi padat karya dibangun. Komponen alokasi biaya fisik kegiatan untuk upah tenaga kerja dan biaya pendukung tidak boleh rendah dari alokasi biaya bahan material dan biaya peralatan.
"Prinsip kegiatan padat karya dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat, serta menggunakan teknologi sederhana dan tidak menggunakan alat berat," katanya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja (PPTK) Disnakertrans Kulon Progo Atik Zuniastuti mengatakan sosialisasi pelaksanaan padat karya kepada lurah dilaksanakan hari ini. Tahap selanjutnya, penandatangan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dilaksanakan pada 22-23 April 2024 dan pencairan anggaran pada 2-8 Mei 2024.
Baca Juga: KPU Kulon Progo Ungkap Dana Kampanye di Pemilu 2024: PKS Paling Besar, Ada Partai yang Nol Rupiah
"Pelaksanaan padat karya dilakukan pada Mei sampai Juni," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim