SuaraJogja.id - Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo beberapa waktu lalu membantah telah mengembalikan formulir penjaringan bakal calon Walikota Yogyakarta Partai Golkar. Singgih mengaku masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Pj Walikota Yogyakarta yang selesai pada 22 Mei 2024.
Wakil ketua bidang Organisasi sekaligus Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar DIY, John S Keban yang dikonfirmasi hal ini, Senin (06/05/2024) pun memberikan jawaban yang berbeda. Keban memastikan Singgih benar-benar mendaftar sebagai Walikota Yogyakarta periode 2024-2029 dari Partai Golkar.
"Namanya [singgih] masuk dalam proses penjaringan [di golkar], berarti dia telah mengembalikan berkas. Artinya kan begitu. Tapi kalau dia bilang tidak mengembalikan berkas ya nggak tahu, tapi saya mendapatkan laporan nama itu masuk dalam penjaringan," paparnya.
Keban kembali menegaskan, nama Singgih juga masuk dalam survei internal Partai Golkar untuk diusung dalam pilkada mendatang. Otomatis, Singgih sebelumnya sudah mengembalikan berkas pendaftaran ke partai tersebut.
"Kalau tidak mengembalikan [berkas], berarti kan nggak bisa disurvei [di internal partai]," tandasnya.
Alih-alih membantah, Keban meminta Singgih untuk segera memastikan status kepegawaiannya untuk bisa mengikuti tahapan pilkada selanjutnya. Sebab meski dia sudah tak lagi menjabat sebagai Pj Walikota, statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih berlaku hingga setahun kedepan.
Singgih diharapkan konsisten dengan amanah Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang melarang ASN berpolitik praktis. Bila ingin maju pilkada, Singgih pun diminta keluar dari jabatannya sebagai ASN.
"[Sekarang] ini kan baru dalam tahap survei awal, nanti akan kelihatan bagaimana apakah dia milih jalan politik untuk berkontestasi di pilkada kota yogyakarta. Anggota DPR saja kalau mau maju [pilkada] harus mundur kok dari ASN," ungkapnya.
Keban menambahkan, semua pendaftar Walikota/Wakil Walikota sudah masuk semua kepada lembaga survei partai. Golkar akan mengadakan rapat dan mengundang semua calon untuk hadir.
Baca Juga: Rencana Pembangunan TPST di Piyungan Belum Berjalan, Pj Wali Kota Jogja Pastikan Terus Komunikasi
Hasil survei partai akan dipresentasikan 17 Mei 2024 mendatang. Dari presentasi hasil survei itu bisa diketahui tingkat elektabilitas dan popularitas calon.
"Nantinya juga dilakukan survei kedua, baru dilakukan simulasi pasangan, pada bulan Juni nanti. Survei bulan juli nanti baru akan ditentukan siapa yang akan diusung oleh partai golkar," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Dapat Kado Sampah dan Surat Protes, Pimpinan DPRD Kota Jogja Dicurhati Warga
-
Antusiasme Pendaftar Panitia Ad-Hoc Pilkada Kota Jogja Tinggi, Keterwakilan Perempuan Melebihi Target
-
Rencana Pembangunan TPST di Piyungan Belum Berjalan, Pj Wali Kota Jogja Pastikan Terus Komunikasi
-
Diduga Hendak Terlibat Tawuran Bawa Celurit, Dua Remaja di Kota Jogja Dicokok Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus