SuaraJogja.id - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Jogja mulai bermanuver dalam geliat Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada November mendatang.
PPP berencana menggandeng sedikitnya lima partai untuk berkoalisi memenangkan Pilkada 2024.
Ketua DPC PPP Kota Jogja, Hasan Widagdo. mengungkapkan bahwa pihaknya masih berkomunikasi intens dengan sejumlah partai termasuk pendekatan terhadap empat parpol tersebut.
Dirinya tak merinci jelas siapa saja partai yang mulai berkomunikasi dengan mereka, meski begitu Partai Gerindra menjadi salah satu partai yang sedang dalam intens berkomunikasi.
"Nanti ada sekitar 5 partai. Kalau sekarang yang intens sudah 4, termasuk Gerindra. Sudah komunikasi terus," ujar Hasan Widagdo dikutip dari Harianjogja.com--jaringan Suarajogja.id, Jumat (10/5/2024).
Tujuan dari koalisi ini tidak hanya untuk Pilkada, tetapi juga untuk penyusunan alat kelengkapan dewan. Hasan menjelaskan bahwa sebagian besar dari penyusunan alat kelengkapan dewan akan mengikuti arah koalisi, dengan target proporsionalitas.
"Kami semangatnya untuk alat kelengkapan dewan kita proporsional. Tapi kan beberapa partai sepertinya mau ngambil ceruk pimpinan yang cukup banyak, itu yang kita tidak mau karena kita berharap marwah lembaga itu kembali seperti tugas pokok dan fungsinya. Jadi menurut pendapat kami itu bahwa penyusunan alat kelengkapan dewan itu nanti 60 persen linear dengan arah koalisi," katanya.
Disinggung terkait sosok yang akan diusung PP di Pilkada 2024 ini, Hasan berencana untuk mengusung kader internal untuk posisi wakil wali kota, meskipun Hasan menyadari bahwa masih ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
"Nama-nama bakal calon masih dalam tahap penjaringan dan akan dipilih melalui audisi dengan proses yang transparan," terang dia.
Baca Juga: KPU Bantul Umumkan Penyerahan Syarat Dukungan Calon Perseorangan
Langkah PPP selanjutnya adalah membangun konstruksi koalisi dengan partai lainnya, dengan harapan kesepakatan tertulis dapat dicapai setelah mengikuti tahapan dari KPU Kota Jogja. Mereka berencana untuk memutuskan pasangan calon pada bulan Juni atau pertengahan Juli mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag