SuaraJogja.id - Setelah muncul pro dan kontra, wacana penghilangan separator atau pembatas jalan Ring Road di Yogyakarta akhirnya dibatalkan. Kebijakan yang digulirkan Polda DIY dengan alasan menambah ruang jalan agar memuat lebih banyak kendaraan tersebut dikhawatirkan meningkatkan angka kecelakaan lalulintas (lalin).
"Dalam rapat, beberapa ahli [transportasi] memberikan masukan, [wacana penghilangan separator di ringroad] tidak dilanjutkan. Alasannya keselamatan, ada separator saja banyak kecelakaan apalagi nggak ada separator. Sebelum dikaji kan didiskusikan dulu, dari hasil diskusi itu kan tidak sepakat dan jadinya kan tidak dilanjut," papar Plh Kepala Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto saat dikonfirmasi, Kamis (16/05/2024).
Menurut Oyot-sapaan Sumariyoto, dengan ada pembatalan wacana penghilangan separator, maka ujicoba yang rencananya dilakukan di sepanjang Monjali hingga Condongcatur selama satu bulan kedepan pun otomatis dibatalkan.
Alih-alih separator, wacana penutupan U-turn atau jalur putaran balik justru yang nantinya akan diterapkan. Kebijakan itu diberlakukan karena keberadaan U-turn justru berpotensi menimbulkan kecelakaan lalin.
"Nanti kan mau dikaji lebih dulu u-turn mana saja yang ditutup," jelasnya.
Oyot menambahkan, pihaknya belum memiliki data U-turn mana saja yang akan ditutup. Namun bila ditutup semua maka akan mengganggu akses kendaraan yang putar balik.
Karenanya kajian dengan sejumlah pihak akan dilakukan terlebih dahulu. Dengan demikian kebijakan penutupan U-turn tidak akan mengganggu lalin.
"Kalau mau selamet ya ditutup kabeh [u-turn] cuma akses [lalulintasnya] kan agak terganggu. Ya [penutupan] u-turn nanti dikaji kembali," paparnya.
Sebelum dibatalkan, beberapa waktu lalu Polda DIY berencana menghilangkan separator atau pembatas jalan Ring Road Yogyakarta. Kebijakan tersebut diberlakukan dengan alasan menambah ruang jalan agar memuat lebih banyak kendaraan dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Angka Kecelakaan Tinggi Disebut jadi Alasan Wacana Separator Ring Road Dihilangkan
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas