SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta panitia pengawas kecamatan (panwascam) juga menjaga netralitas dan tidak terpengaruh kekuatan politik lokal dalam menjalankan tugas di seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Ketua Bawaslu Gunungkidul Andang Nugraha di Gunungkidul, Jumat, mengharapkan 54 anggota panwaslu kecamatan/kapanewon di 18 kapanewon yang telah dilantik agar memperhatikan potensi kerawanan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 pada netralitas ASN dan kampanye.
"Yang menjadi perhatian yakni netralitas ASN, perangkat desa, TNI - Polri dan juga kampanye yang perlu menjadi perhatian," katanya.
Ia juga berharap dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 para calon dapat berkonstestasi secara fair dan sportif. "Semoga pelaksanaan pilkada berjalan lancar dan menjaga sportivitas," katanya.
Baca Juga: Genjot Kunjungan Wisatawan, Dispar Gunungkidul Usul Pembangunan 15 Ruas Jalan di Sekitar JJLS
Secara khusus, pihaknya juga berharap panwascam tidak gagap soal peraturan dan tugas serta mempelajari semuanya.
Ia juga meminta panwaslu kecamatan/kapanewon menyiapkan diri, baik fisik dan mental, karena panwascam ini lebih sering di lapangan untuk mengawasi.
"Jaga kesehatan dan pola makan, sehingga selalu sehat dalam menjalankan tugas," katanya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap panwascam ini dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal.
"Jangan sampai ada persoalan persoalan yang nanti menjadi tuntutan baik dari masyarakat maupun pasangan calon, makanya kehati-hatian ini sangat diperlukan," katanya.
Baca Juga: Bacabup Gunungkidul Sunaryanta dan Bacawabup Sugiyartono Bertemu, Ada Apa?
Dia juga berharap panwascam untuk netral dan tidak terpengaruh dengan kekuatan politik lokal.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja