SuaraJogja.id - Diduga gegara terdesak kebutuhan ekonomi, pria paruh baya di Gunungkidul nekat gantung diri. Lelaki tersebut ditemukan gantung diri di Pohon Akasia di kawasan ladang beberapa kilometer dari tempat tinggalnya, Jumat (7/6/2024) malam.
Peristiwa gantung diri ini terjadi di Kapanewon Ponjong tepatnya di Dusun Sumberejo, Kalurahan Tambakromo. Lelaki yang nekat gantung diri tersebut adalah Sby (42) warga Padukuhan Garon Kalurahan Tambakromo.
"Jasad Sby ditemukan di bulak Dusun Sumberejo oleh warga yang mencarinya," kata Kapolsek Ponjong AKP Hendra Prastawa dikutip Sabtu (8/6/2024).
Peristiwa tersebut bermula ketika Sby pamit pergi dari rumah pukul 08.00 WIB. Sby bermaksud berangkat ke ladang dengan membawa tali plastik warna oranye dan membawa sabit. Keluarga tidak curiga karena menduga Sby hendak mencari pakan.
Baca Juga: Dua Nelayan yang Hilang usai Perahunya Pecah Dihantam Gelombang Ditemukan Tak Bernyawa
Namun hingga Jumat petang sekira pukul 18.00 WIB, Sby belum juga pulang. Kemudian istri Sby yang bernama Srn memberitahukan kepada warga bahwa suaminya telah pergi ke ladang sejak pagi namun sampai malam belum juga pulang.
"Karena khawatir, mereka langsung melakukan pencarian," tambahnya.
dibantu warga dan pemuda, Srn berusaha mencari keberadaan suaminya ke ladang. Beberapa saat kemudian, Sby ditemukan di bulak Srumbung Sumberjo, Kalurahan Tambakromo, Kapanewon Ponjong dalam kondisi menggantung di pohon Akasia.
Saat itu Sby ditemukan sudah dalam kondisi meningal dunia. Warga kemudian mengevakuasi jasad Sby ke kediamannya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ponjong.
Kemudian, bersama petugas Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan dari puskesmas Ponjong 2 menerangkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan dan kejadian merupakan murni bunuh diri.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Pabrik Pengolahan Kayu Putih Gunungkidul, 8 Jam Belum Padam
"Dari keterangan pihak keluarga sekitar 1 bulan lalu, Sby juga sudah pernah akan melakukan gantung diri namun tidak berhasil. Pemicunya karena faktor ekonomi," terangnya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
Terkini
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!