SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan barang dalam keadaan terbungkus (BDKT) elpiji bersubsidi di stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) untuk memastikan kuantitas isi tabungnya.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Perdagangan di mana setiap kabupaten/kota di Indonesia diminta melakukan pengawasan terhadap kuantitas elpiji yang beredar," kata Pengawas Kemetrologian Ahli Pertama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Dwi Riyanto di sela sidak SPPBE Jatirata Mitra Mulya, Medari, Sleman, Jumat.
Menurut dia, kegiatan sidak, yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Metrologi Legal Disperindag itu, berdasarkan surat dari kementerian setelah ada temuan berat elpiji bersubsidi di bawah ketentuan.
"Atas instruksi itu, kami kemudian melakukan sidak lapangan ke SPPBE yang berada di Kabupaten Sleman. Ada tiga lokasi, kemarin (Kamis, 13/6/2024) yang pertama di Bokoharjo, Prambanan, kemudian hari ini di Medari, kemudian berikutnya di Ambarketawang Gamping," katanya.
Baca Juga: Korban Mafia TKD Didata, Pemda DIY Berikan Opsi Sewa
Ia mengatakan dari sidak yang dilakukan pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan di SPPBE terkait kuantitas elpiji bersubsidi tiga kilogram.
"Tidak ada temuan, di mana standar dari isi gas dan tabungnya itu minimal 7,96 kilogram. Dari 50 sample tabung gas yang dites saat sidak di Medari, semuanya di atas standar tersebut. Berkisar di angka 8, sesuai dengan ketentuan," katanya.
Dwi mengatakan, Disperindag Sleman akan terus memastikan kuantitas elpiji bersubsidi yang beredar di Sleman sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk itu, pihaknya masih akan terus menelusuri untuk memastikan tidak ada temuan gas yang tidak sesuai ketentuan di lapangan.
"Kami akan telusuri, bisa saja di SPPBE-nya sudah sesuai dengan ketentuan, tetapi di pihak pengecer atau agennya ada pelanggaran. Atau bisa jadi dari kualitas tabung, semuanya akan kami pastikan agar tidak merugikan masyarakat," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat pengguna elpiji bersubsidi untuk dapat melaporkan ketika merasa kuantitas gas yang digunakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Daya Tampung SD dan SMP di Sleman Masih Surplus
"Agar bisa kami telusuri, kebocoran kuantitasnya itu di mana," katanya.
Berita Terkait
-
Legislator Asal Bali Apresiasi Penataan Pupuk Bersubsidi oleh Mentan Amran
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Mentan Amran Sidak Kantor Pos: Operasi Pasar Perintah Presiden untuk Jaga Harga
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB