SuaraJogja.id - Sebanyak 165 Warga Negara Indonesia (WNI) saat ini terancam hukuman mati di sejumlah negara. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mencatat, dari 165 WNI, 155 orang diantaranya berada di Malaysia.
"Sedangkan di arab saudi ada tiga orang, di Uni Emirat arab ada tiga orang, laos ada 3 dan Vietnam ada satu. Ini yang jadi tantangan bersama," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu, Judha Nugraha di Yogyakarta, Kamis (20/6/2024).
Menurut Judha, sebagian besar WNI yang menjadi tersangka di beberapa negara tersebut tersandung kasus narkoba. Mereka biasanya menjadi korban dari oknum-oknum yang menjadikan mereka sebagai kurir narkoba.
Sejumlah WNI dijadikan pacar dan dititipi barang atau paket yang tidak diketahui isinya untuk diterbangkan ke luar negeri. Saat tiba di bandara, mereka akhirnya ditangkap petugas karena membawa narkoba.
"Modusnya bermacam-macam. Kasus yang muncul sebagai kurir. Selain kasus peredaran narkotika yang paling banyak, setelah itu pembunuhan," jelasnya.
Judha menambahkan, sebenarnya pemerintah melalui Kemenlu sudah berhasil menyelamatkan 19 WNI dari hukuman mati pada 2023 lalu. Namun pada saat yang sama terdapat 29 kasus baru di tahun yang sama.
"Karenanya butuh langkah komprehensif yang tidak hanya fokus pada penanganan kasus, tetapi juga pada pencegahan," paparnya.
Tingginya angka WNI yang bermasalah hukum di luar negeri, lanjut Judha perlu dilakukan pendampingan. Diantaranya dengan langkah-langkah yang terkoordinasi dari seluruh stakeholder.
"Hal itu untuk memastikan WNI bisa mendapatkan hak-haknya secara adil dalam peradilan di negara setempat," imbuhnya.
Baca Juga: Mekkah Alami Cuaca Panas Ekstrem, Lima Jemaah Haji dari Jogja Meninggal Dunia
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi