SuaraJogja.id - Kementerian Keuangan mengingatkan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mewaspadai gejolak global karena menyebabkan perdagangan dan investasi global yang melemah.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan Parjiono di Sleman, Selasa, mengatakan pemda lingkup DIY perlu ikut mewaspadai gejolak global yang belum pasti kapan usainya.
"Kondisi perdagangan dan investasi global yang melemah akibat naiknya jumlah sanksi dagang harus turut diwaspadai pemda," kata Parjiono dalam kegiatan konferensi pers APBN KITA Regional DIY hingga 31 Mei 2024.
Ia mengatakan harga komoditas volatile dipicu oleh disrupsi rantai pasok dan high demand. Di sisi lain El Nino berkepanjangan juga mengganggu proses panen komoditas pangan. Lalu pasar keuangan domestik masih terdampak sentimen global tersebut.
"Namun di sisi lain, Indonesia masih mampu menjaga neraca perdagangan tetap surplus dalam 49 tahun terakhir dan inflasi tetap terkendali pada Mei 2024 dengan tekanan terhadap harga pangan mulai mereda," katanya.
Parjiono mengatakan hal yang perlu diwaspadai dampak El Nino terhadap inflasi. Yakni harga beras ada tren meningkat dari musim kemarau panjang.
"Saat ini, pemerintah membuat respon cepat dengan kebijakan stabilisasi pangan yang akan terus dilakukan," katanya.
Lebih lanjut, Parjiono mengatakan DIY memiliki keunikan sendiri, baik potensi dan prospek yang berbeda.
"Hal ini perlu terobosan kebijakan untuk penguatan ekonomi di masyarakat," katanya.
Baca Juga: Terancam Lumpuh Sampah, Yogyakarta Mohon Bantuan Pusat
Berita Terkait
-
Janji Tiga Hari Atasi Sampah Tak Terealisasi, Pemda DIY Desak Pemkot Buka TPS3R
-
DLHK DIY dan Sleman Turun Tangan Usut Dugaan Pencemaran Sungai di Jongkang yang Viral di Medsos
-
Baru 50 Ton Sampah Diangkut dari Mandala Krida, Sampah di Kota Jogja Capai 5.000 Ton
-
Korban Mafia TKD Didata, Pemda DIY Berikan Opsi Sewa
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi