SuaraJogja.id - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung skak mat Panji Pragiwaksono saat berdiskusi mengenai praktik politik dinasti yang marak terjadi di Indonesia belakangan ini.
Dalam program baru di channel YouTubenya yang bertajuk Skakmat, Panji Pragiwaksono awalnya mengajak diskusi Ridwan Kamil yang dibalut dengan bermain catur.
Dalam acara itu, Panji membuka diskusi dengan menyentil perihal politik dinasti yang dalam belakangan ini hangat diperbincangkan.
Panji Pragiwaksono pun mulai mendedahkan perihal contoh-contoh turunan praktik politik dinasti yang nyatanya sudah ada pascaera Soekarno yang kemudian disusul Soeharto, SBY hingga terkini Jokowi.
Ia menyebut meski tak sedikit ada yang melakukan kritik hingga melawan tetapi dalam realitasnya mayoritas rakyat tak punya kemampuan menolak politik dinasti tersebut.
Baca Juga: Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Lagi Buntut Singgung Politik Dinasti DIY, Kini oleh Paman Usman
Ridwan Kamil kemudian menanggapi bahwa hal itu merupakan realitas cerminan demokrasi saat ini.
Dimana, lanjutnya, rakyat saat ini diakui urung dewasa dan tengah dalam perjalanan menuju kedewasaan itu.
"Praktik politik kita masih di sana belum dewasa kita masih OTW termasuk maksudnya oleh rakyatnya ya," terangya seperti dikutip dari channel YouTube Panji Pragiwaksono bertajuk Skakmat, Rabu (3/7/2024).
Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Kang Emil itu mencontohkan ketika turun ke lapangan ketika membantu pemenangan Prabowo Gibran.
Ia mendapati banyak diantara masyarakat yang merespon soal pemilu sebagai sekadar gelaran lima tahunan semata. Mereka lebih memilih memikirkan perutnya bagaimana agar bisa makan dan tak ingin ambil pusing soal siapa yang menang dan bagaimana merawat demokrasi.
Baca Juga: Gaduh Ade Armando Bakal Pengaruhi Elektabilitas Prabowo-Gibran? Ini Kata Pakar Politik UGM
"Pas saya turun ke bawah banyak diantaranya yang tak serius menanggapi pemilu kemarin. Saya masih ngurus seblak saya. Makanya kami di 02 mengkombinasikan kampanye serius dan urusan joged, kenapa kita lebih keren karena market kita tepat sasaran menyisir yang tak ingin pusing dikombinasikan dengan yang serius. Hasilnya khususnya di Jabar 60 persen menang kan," ungkapnya.
"Poinnya strategi dengan kecurangan itu beda tipislah. Kedua, mayoritas tak banyak yang memikirkan demokrasi," imbuhnya.
Tak berapa lama usai menjelaskan, Ridwan Kamil yang mendapat giliran menjalankan langkah bidak caturnya langsung menyebut skakmat pertanda bidak raja milik Panji telah terkunci lawan.
Panji pun seketika tampak terhenyak meski kemudian berupaya untuk tetap mengamankan langkah bidak caturnya agar diskusi tak langsung kelar.
Lebih jauh, Ridwan Kamil mengakui sempat ada peluang untuk melakukan praktik politik dinasti hanya saja hal itu tak diambilnya.
Momen itu terjadi ketika sang istri Atalia Praratya mendapat survei tinggi untuk Pilkada Kota Bandung.
Berita Terkait
-
Forum Cik Di Tiro Nobatkan Jokowi Sebagai Bapak Politik Dinasti Indonesia
-
Genap 300 Kali, Aksi Kamisan di Tugu Jogja Suarakan Tak Pilih Capres yang Langgar HAM
-
Cium Tangan Sri Sultan HB X, Sekjen PSI Bungkam Saat Ditanya Soal Ade Armando
-
Kemungkinan Ade Armando ke Jogja Usai Gelombang Aksi hingga Pelaporan Polisi, Paman Usman: Lebih Baik Kesadaran Sendiri
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga