SuaraJogja.id - Pasca mundur dari Penerimaan Peserta Didik (PPDB) jalur Zonasi Radius di Kota Yogyakarta, salah seorang calon siswa asal Sleman akhirnya mengikuti seleksi jalur lain.
Calon siswa yang beberapa waktu lalu menggunakan Kartu keluarga (KK) dengan status famili lain demi bisa masuk ke SMAN 3 Yogyakarta pun mengikuti seleksi PPDB Jalur Mandiri.
"Calon siswa dikembalikan ke alamat asli orangtuanya yang berada di Sleman. Kemarin [daftar] di SMAN 3 kemarin kan mundur, masih dalam tahap pengisian daya tampung dan kita kembalikan ke zonasinya [reguler]," papar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya, Rabu (10/7/2024).
Didik menyebutkan, setelah mundur dari SMAN 3 Yogyakarta, calon siswa tersebut pun mengikuti zonasi sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) orang tua. Yang bersangkutan bisa mengikuti PPDB Jalur Zonasi Reguler di beberapa sekolah yang merupakan irisan zonasi Kota Yogyakarta dan Sleman.
Baca Juga: Terkait Nasib 39 Siswa yang Tak Lolos PPDB Jalur Afirmasi, Disdikpora Kota Jogja Berikan Penjelasan
"Zonasinya itu di SMA N 6, SMA N 9, dan SMA N 1 Depok," jelasnya.
Menurut Didik, calon siswa tersebut bisa saja mengikuti PPDB Jalur Zonasi Reguler di Kota Yogyakarta. Apalagi ada sejumlah sekolah negeri di Kota Yogyakarta masih ada yang kuota siswanya belum terpenuhi.
"Iya berdasarkan zonasi dan nilai, pengisian bangku kosong kan pakai nilai dia pakai nilai gabungan dan diutamakan dr zonasinya masing-masing dan pilihannya hanya 1 sekolah," ungkapnya.
Sebelumnya Ombudsman RI (ORI) DIY melaporkan, ada salah seorang orang tua calon siswa yang diduga melakukan fraud atau manipulasi wali Kartu Keluarga (KK) demi anaknya masuk ke SMAN 3 Yogyakarta.
Calon siswa tersebut akhirnya mengundurkan diri dalam PPDB 2024 Jalur Zonasi Radius setelah adanya laporan tersebut.
Baca Juga: Sampah Jadi Berkah: DLH Jogja Olah Sampah Organik Jadi Kompos Gratis untuk Petani
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
SPMB 2025 Apa Ada Zonasi? Penerimaan Siswa Jalur Baru Sistem Pengganti PPDB
-
PPDB Diganti SPMB! Apa Bedanya? Cek Selengkapnya di Sini!
-
Panduan Lengkap SPMB 2025: Syarat Usia Masuk SD, SMP, dan SMA Sekarang Bagaimana?
-
PPDB Ganti Nama, Orang Tua Calon Siswa Wajib Tahu Jalur-Jalur SPMB 2025
-
Apakah SPMB Bayar? Ini Sistem Baru Pengganti PPDB untuk SD, SMP dan SMA
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Cara Unik Pemkab Sleman Selamatkan 150 Hektare Tanaman Padi dari Serangan Tikus
-
Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan, Menko PMK Resmikan Fasad RSA UGM
-
Efisiensi Anggaran Hingga Penutupan USAID, Riset Penyakit Tropis di Indonesia Terancam Mandeg
-
Tampil di MeronaFest 2025, Sheila on 7 Ajak Penggemar Nostalgia
-
Wisata Sleman Aman, Dispar Gandeng BPBD dan BMKG, Edukasi Pengelola Destinasi