SuaraJogja.id - Mantan Sekda Sleman Harda Kiswaya resmi mendapat surat tugas dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten Sleman dalam Pilkada 2024 mendatang. Lantas apa pertimbangan Gerindra memberikan surat tugas itu kepada Harda, mengingat yang bersangkutan bukan kader partai.
Diketahui Gerindra juga telah memberikan surat tugas kepada Marijo di Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul menunjuk Aris Suharyanta. Berbeda dengan Harda, dua nama itu diketahui merupakan kader partai.
Sekretaris DPD Gerindra DIY sekaligus Ketua Tim Monev Pilkada se-DIY, Nur Subiyantoro mengatakan bahwa pihaknya harus tetap realistis melihat situasi dan kondisi di lapangan. Hal itu termasuk dalam menentukan pilihan calon yang diusung dalam Pilkada nanti.
"Jadi tentu kita harus realistis melihat fakta di lapangan. Kita ada arahan dari DPP, ketika maju di Pilkada yang diharapkan itu sesuai fasum partai itu adalah kader partai atau orang Gerindra," kata Nur saat dihubungi SuaraJogja, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga: Tak Beri Kontribusi ke Partai, Kursi Bupati Sunaryanta Terancam Melayang?
"Tapi kalau di daerah itu tidak ada internal yang maju maka diperbolehkan mengambil dari luar istilahnya naturalisasi. Jadi orang luar yang di-Gerindra-kan. Bukan internal tapi mau untuk di KTA Gerindra," imbuhnya.
Terkait pemilihan calon-calon tersebut, Gerindra menggunakan pendekatan bottom-up. Termasuk dalam proses penentuan Harda Kiswaya sebagai calon bupati yang akan diusung.
"Kalau kita di DPD ini Gerindra ini modelnya bottom up bukan top down. Dalam proses Pilkada ini DPD memberikan seluas-luasnya kepada DPC masing-masing kabupaten kota siapa yang mau diajukan. DPD hanya mensupervisi dan monitoring turut menganalisa," tuturnya.
Nur mengakui pihaknya telah melakukan monitoring terkait dinamika politik yang ada di Sleman. Termasuk dengan perkembangan lima partai politik di Bumi Sembada meliputi Gerindra, Golkar, PKS, PPP dan NasDem yang membentuk Koalisi Sleman Bersatu (KSB).
KSB ini menjadi salah satu faktor pertimbangan penting bagi DPD Gerindra DIY. Hingga akhirnya memberikan surat tugas kepada Harda Kiswaya.
Baca Juga: Persiapan Pilkada 2024: Gerindra DIY Mulai Bergerak, Dua Nama Muncul di Sleman dan Kulon Progo
"Kebetulan di Sleman ini analisa kami mereka membuat Koalisi Sleman Bersatu ya. Kami monitoring, sehingga kami berdiskusi dengan DPC ternyata proses di DPC memang kekuatannya ke sana, kita sifatnya yang diusulkan nama itu kita terus tinggal melanjutkkan mengusulkan ke DPP," tandasnya.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai