Tentang Hotel:
Kotta GO Hotel Yogyakarta merupakan hotel bintang 3 yang terletak di tengah Kota Yogyakarta, hanya berjarak 400 meter dari Tugu Yogyakarta yang membuat letak Kotta GO Hotel Yogyakarta sangat strategis karena dekat kemana-mana.
Seluruh tamu yang menginap disini akan merasakan budaya Jogja yang dibalut dengan modernisme berpadu dalam harmoni. Bisa dilihat dari lukisan-lukisan yang terdapat dalam tiap sudut hotel; mulai dari koridor, tiap tangga, tiap sudut-sudut hotel, dan tiap kamar.
Setiap kamar di Kotta GO mempunya lukisan dengan makna, ada yang bertema pedesaan, dan ada juga yang bertema Gerabah Kasongan yang kami angkat dari Desa Wisata Kasongan di Bantul. Kotta GO Hotel Yogyakarta juga memiliki café yang berada di dalam lobi yaitu Piyama Café, yang buka mulai dari jam 06.00 – 22.00 dengan harapan para customer bisa sarapan di sini dengan pilihan menu yang sangat beragam.
Selain itu, Piyama Café adalah salah satu tempat nongkrong yang cocok untuk kaum milenial. Café yang dilengkapi dengan area indoor dan outdoor, dihiasi bunga-bunga kering yang berada di setiap rak dinding ini membuat Piyama Café menjadi semakin aesthetic dan eye catching, ditambah lagi dengan setiap sudut terdapat artwork yang menempel di setiap dinding.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo