SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta membagikan 125 sertifikat tanah lintas sektor yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat kepada warga Kelurahan Sriharjo dan Wukirsari, Kecamatan Imogiri.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Jumat, mengatakan penerbitan 125 sertifikat tanah yang terdiri atas 56 sertifikat untuk warga Sriharjo dan 69 sertifikat bagi warga Wukirsari ini merupakan kepastian hukum atas tanah yang berdampak pada sektor ekonomi hingga sosial.
"Ini kabar menggembirakan, karena sertifikat tanah hari ini bisa dibagikan untuk warga Sriharjo dan Wukirsari. Harapan kami seluruh bidang tanah di Bantul akan diterbitkan sertifikat," kata Bupati di sela acara simbolis penyerahan sertifikat tersebut.
Menurut dia, penerbitan sertifikat tanah harus diperluas dan dipercepat, karena penerbitan sertifikat tanah menjadi kepastian hukum yang turut menggerakkan roda perekonomian.
Baca Juga: Viral Lima Wisatawan Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 2 Orang Dilaporkan Tewas
"Selain itu, dari segi sosial, juga menekan perselisihan hak atas tanah di masyarakat," katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi dan terus mendorong BPN Kabupaten Bantul atas upayanya dalam menerbitkan sertifikat tanah. Sebab, urusan tanah bukan perkara sepele.
Apalagi, kata bupati, di Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat berbagai jenis tanah, seperti Tanah Kasultanan atau Sultan Ground, tanah milik pemerintah daerah, dan tanah milik warga.
Selain penyerahan 125 sertifikat tanah lintas sektor untuk warga, juga dilakukan penyerahan 500 sertifikat tanah Sultan Ground, dan dua sertifikat aset milik Pemkab Bantul yang berbentuk sertifikat elektronik.
Sementara itu, salah satu warga Wukirsari Supardi yang menerima sertifikat tanah mengaku lega dan senang. Dia berharap tanah yang biasa digarap untuk pertanian tersebut bisa bermanfaat hingga anak dan cucunya kelak.
Baca Juga: Ternyata Begini Nasib Proyek ITF Bawuran yang Sempat Diisukan Batal, Siap Olah Sampah Se-DIY
"Saya menunggu proses bisa dapat sertifikat ini sampai satu tahun. Harapannya bisa bermanfaat buat anak-anak dan cucu-cucu saya nanti," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus