SuaraJogja.id - Gumuk Pasir di kawasan Pantai Parangtritis, Bantul, bagian dari Geopark Yogyakarta, akan dinilai oleh tim nasional untuk meningkatkan statusnya menjadi Geopark Nasional.
"Pada 22 Juli 2024, penilaian terhadap Geopark Yogyakarta, termasuk Gumuk Pasir Barchan Parangtritis, akan dilakukan untuk ditingkatkan statusnya menjadi Geopark Nasional," ujar Saryadi, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Minggu (14/7/2024).
Tim penilai yang akan melakukan penilaian ini terdiri dari anggota Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia, UNESCO Global Geopark Raja Ampat, dan Ketua Tim Teknis BP UNESCO Global Geopark Ijen.
Luas keseluruhan Gumuk Pasir di kawasan Pantai Parangtritis Bantul mencapai 412,8 hektare, terdiri dari zona inti seluas 141,10 hektare, zona penyangga barat seluas 176,43 hektare, dan zona penyangga timur seluas 95,27 hektare.
"Gumuk Pasir Parangtritis merupakan salah satu Geopark Jogja di Bantul dengan keunikan berupa bulan sabit terbalik atau barchan," kata Saryadi.
Kabupaten Bantul memiliki kebanggaan tersendiri karena memiliki kekayaan geologi yang hanya ada di dua tempat di dunia: Meksiko dan Indonesia.
Geopark Jogja hadir untuk menunjukkan kepada dunia tentang harmoni dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam.
Geopark ini mencakup lima elemen pembentuk: api (agni) dari Gunung Merapi, tanah (bantala) dari bumi Ngayogyakarta, air (tirta) dari Laut Selatan, angin (maruta), dan ether (akasa), serta tiga unsur kehidupan: fisik, tenaga, dan jiwa.
"Yogyakarta, dengan lorong Merapi dan Gumuk Pasir yang saling mempengaruhi secara alamiah, serta dukungan dari Perbukitan Menoreh dan Perbukitan Batur Agung, telah menciptakan dan mempertahankan peradaban ini," ungkapnya. [ANTARA]
Baca Juga: Inovasi Tumpang Sari Bawang Merah dan Cabai, Strategi Jitu Petani Bantul Dongkrak Pendapatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis di Bantul Diminati, Tapi... Ini Alasan Warga Masih Ragu
-
Daftar Ulang Jadi Ajang Bisnis? Ombudsman Bongkar Jual Beli Seragam Ilegal di Sekolah Sleman
-
Koperasi Desa Merah Putih: Model Baru Koperasi dengan 6 Gerai Usaha, Termasuk Elpiji Bersubsidi
-
Korban Scammer Kamboja Akhirnya Pulih: Dinsos DIY Kawal Kasus Hingga Tuntas
-
Awas, Pemilu Dirusak Kalau Gen-Z Lakukan Ini... Bawaslu Kulon Progo Beri Peringatan Keras