SuaraJogja.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Gunung Kidul Endah Surbakti kuntariningsih akhirnya mendaftarkan diri menjadi bakal calon Bupati di Partai Golkar. Endah mendaftarkan diri di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DIY.
Salah satu pengurus DPD Partai Golkar Gunungkidul, Agung Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan perihal pendaftaran Endah Surbekti Kuntariningsih ke DPD Partai Golkar DIY. Berdasarkan konfirmasi yang dia terima Endah mendaftarkan diri Senin (15/7/2024) sekitar pukul 11.00 WIB
"Iya (mendaftar) Jam 11 tadi di Propinsi, " ujar Agung.
Agung menambahkan sebelum melakukan pendaftaran hari ini Minggu (14/7/ 2024) kemarin Endah melalui LO-nya mengkonfirmasi kepada dirinya berkaitan dengan pembukaan pendaftaran calon pada Pilkada 2024 di DPD Partai Golkar DIY. Tim Endah Surbekti kemudian mengambil formulir dan mengembalikan pada siang ini.
Sebelum pembukaan pendaftaran di DPD Partai Golkar DIY memang secara internal mereka telah melakukan rapat. Usai rapat tersebut lantas dibukalah pendaftaran calon kepala daerah dalam pilkada 2024 di seluruh tingkat II di DIY.
"Dan memang Mbak Endah mendaftarkan diri mengambil formulir di DPD Partai Golkar DIY dan siap mengikuti mekanisme Partai Golkar," tambahnya.
Agung menandaskan meskipun Endah selaku ketua DPC PDIP Gunungkidul telah mendaftar ke Partai Golkar namun hal tersebut belum bisa memastikan jika terjadi koalisi antara Partai Golkar dengan PDIP. Namun sinyal untuk berkoalisi tersebut memang masih ada.
Menurutnya nanti masih ada mekanisme partai yang harus dilakukan sebelum menentukan pilihan koalisi ataupun calon yang bakal diusung. Partai Golkar bakal melakukan survei yang kedua terhadap calon kepala daerah yang mendaftar di tempat mereka.
"Kemarin tertinggi memang pak Sunaryanta (bupati petahana) karena mbak Endah belum mendaftar. Lha karena ini sudah mendaftar maka nanti mbak Endah juga turut disurvei," tambahnya.
Baca Juga: Prabowo Efek: Gerindra DIY Targetkan Menang di Semua Daerah pada Pilkada 2024
Survei nanti merupakan survei yang kedua dan kemungkinan bakal menjadi bahan usulan untuk rekomendasi dari tingkat bawah berjenjang hingga ke DPP Partai Golkar. Dalam survei kali ini tidak hanya sebatas elektabilitas Semata namun juga kapabilitas dan tingkat keterpilihannya.
Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho ketika dikonfirmasi juga membenarkan perihal pendaftaran yang dilakukan oleh ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Surbakti kuntariningsih. Indah mendaftar sebagai calon bupati di kantor DPD Partai Golkar DIY pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tidak hanya mbak Endah, tapi ada juga tokoh masyarakat yang mendaftar. Yaitu mas Joko Parwoto yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik