SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, sedang mengembangkan potensi desa melalui program padat karya yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) Pemda DIY.
Mulai 15 Juli 2024, pekerjaan padat karya akan dimulai dengan fokus pada pengembangan potensi desa, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Istirul Widiastuti.
"Program ini akan berjalan di 50 lokasi di Kabupaten Bantul, dengan masing-masing lokasi mendapatkan dana sebesar Rp55 juta untuk pembangunan sarana prasarana jalan," katanya dikutip Senin (15/7/2024).
Pekerjaan fisik ini dijadwalkan selesai dalam 12 hari kerja dan melibatkan tenaga kerja lokal, termasuk pengangguran dan setengah penganggur.
Program padat karya ini bertujuan untuk mendukung pengembangan potensi lokal, seperti akses wisata, pertanian, dan infrastruktur UMKM yang masih memerlukan dukungan.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan pendapatan tambahan sementara bagi masyarakat yang terlibat. Istirul Widiastuti menyatakan bahwa komunikasi intens dengan Pemda DIY dan Bupati terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program ini karena dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat.
"Dengan mengembangkan potensi desa melalui program padat karya, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memaksimalkan potensi lokal," sebut dia. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi
-
10 Tahun Pakai Biogas, Warga Sleman Tak Khawatir Jika LPG Langka atau Mahal
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu