Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 15 Juli 2024 | 18:32 WIB
ILUSTRASI - Siswa mengikuti pengenalan lingkungan sekolah di SMPN 15 Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul menyoroti pentingnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dalam memasuki tahun ajaran baru sebagai upaya mempersiapkan siswa baru untuk beradaptasi dengan kegiatan belajar di sekolah.

"MPLS sangat penting agar siswa dapat beradaptasi, memahami, dan mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah," ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dikutip Senin (15/7/2024).

Bupati Bantul mengingatkan siswa baru untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti pembelajaran di sekolah masing-masing.

"Manfaatkan waktu sebaik mungkin, hindari aktivitas yang tidak berguna. Jauhi kegiatan berbahaya, seperti narkoba, minuman keras, dan kelompok yang bisa menjerumuskan ke tindakan berbahaya. Jadilah generasi yang cerdas, hebat, berakhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia," pesannya.

Baca Juga: Alumni Tak Dilibatkan, Disdikpora DIY: MPLS Siswa Baru Dilarang Gunakan Atribut Aneh dan Perploncoan

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyampaikan bahwa pembukaan daring MPLS Tahun Ajaran 2024/2025 diikuti oleh seluruh jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK di Bantul.

"MPLS adalah kegiatan pertama bagi siswa baru di sekolah yang bertujuan untuk mengenalkan program, tata kelola, sarana dan prasarana, metode belajar, penanaman konsep, pengenalan diri, serta pembinaan awal budaya sekolah," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa MPLS harus diisi dengan kegiatan edukatif dan kreatif untuk menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, nyaman, dan ramah anak.

"Tema MPLS kali ini adalah 'Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Menyenangkan melalui Aktivitas Kreatif Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan'. Tema ini mencakup jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK dengan mengajak siswa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan aman untuk semua," tambahnya. [ANTARA]

Baca Juga: Usai Bupati Sleman, Kini Giliran Nomor WhatsApp Bupati Bantul Kena Retas

Load More